Mohon tunggu...
Muhammad Faishal Alfattah
Muhammad Faishal Alfattah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin Mengetahui Segala Sesuatu yang membuat saya penasaran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Mencegah dan Mengobati Pohon Durian yang Terkena Kanker Pada Batang Pohon Durian

23 November 2024   14:59 Diperbarui: 23 November 2024   15:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanker batang pada pohon durian adalah masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada tanaman, bahkan kematian pada pohon. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, terutama dalam kondisi lingkungan yang lembap. 

Penyebab Kanker Batang pada pohon durian

  1. Jamur: Beberapa jenis jamur seperti Phytophthora palmivora sering menjadi penyebab utama kanker batang.
  2. Kerusakan Fisik: Luka pada batang akibat pemangkasan, serangan serangga, atau alat kerja dapat menjadi pintu masuk infeksi.
  3. Kondisi Lingkungan: Suhu dan kelembapan tinggi mempercepat pertumbuhan patogen.
  4. Sirkulasi Udara Buruk: Pohon yang terlalu rapat atau tidak terawat dapat meningkatkan risiko infeksi.

Untuk mengetahui pohon durian anda sudah terkena gejala tersebut berikut adalah jenis-jenisnya:

Gejala Kanker Batang pada pohon durian

  • Munculnya luka atau bercak coklat kehitaman pada batang.
  • Keluar cairan berwarna gelap dan lengket (gummosis) dari luka.
  • Mengeringnya bagian cabang atau daun di atas area batang yang terinfeksi.
  • Kulit batang yang terkena menjadi rapuh atau mudah mengelupas.

Berikut adalah panduan lengkap untuk mencegah dan mengobati kanker batang pada pohon durian.

Cara Pencegahan

  1. Pemilihan Bibit yang Sehat
    Gunakan bibit durian yang bebas penyakit dan berasal dari sumber terpercaya. Pastikan bibit memiliki sertifikat bebas patogen.

  2. Perawatan Lingkungan

    • Tanam pohon durian dengan jarak yang cukup untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
    • Pangkas cabang yang tidak produktif atau terlalu rapat untuk mengurangi kelembapan.
  3. Pengelolaan Drainase
    Hindari genangan air di sekitar pohon karena dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

  4. Pemupukan yang Tepat
    Berikan pupuk dengan kandungan kalium dan fosfor yang cukup untuk memperkuat daya tahan tanaman.

  5. Pengendalian Hama
    Kontrol serangan serangga seperti penggerek batang yang dapat menyebabkan luka pada pohon.

Cara Mengobati Kanker Batang

Jika pohon sudah terinfeksi, segera lakukan langkah berikut:

  1. Bersihkan Luka pada Batang

    • Gunakan alat yang steril untuk mengikis bagian batang yang terinfeksi hingga ke jaringan yang sehat.
    • Pastikan seluruh jaringan busuk dan kulit mati dihilangkan.
  2. Pengobatan dengan Fungisida

    • Oleskan fungisida berbahan aktif seperti tembaga oksiklorida atau mankozeb pada area yang terinfeksi.
    • Gunakan larutan fungisida yang sesuai dosis anjuran untuk menghindari keracunan tanaman.
  3. Pemberian Pasta Pelindung
    Setelah pengobatan, lapisi luka dengan pasta pelindung atau cairan anti jamur untuk mencegah infeksi ulang.

  4. Sanitasi Alat dan Lingkungan

    • Sterilkan alat yang digunakan untuk pengobatan dengan alkohol atau larutan disinfektan.
    • Bersihkan daun, ranting, dan serpihan kulit yang jatuh di sekitar pohon untuk mencegah penyebaran patogen.
  5. Perbaikan Nutrisi
    Tingkatkan nutrisi tanaman dengan pemberian pupuk organik atau pupuk daun yang mengandung unsur mikro seperti boron dan seng.

  6. Pemantauan Berkala
    Periksa kembali pohon secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi baru. Jika gejala masih muncul, ulangi pengobatan sesuai kebutuhan.

Pemulihan dan Perawatan Lanjutan

Setelah melakukan pengobatan, pemulihan pohon durian sangat bergantung pada perawatan jangka panjang. Beberapa langkah untuk mempercepat pemulihan adalah:

  • Pemberian Pupuk yang Tepat: Berikan pupuk yang mengandung unsur hara lengkap untuk membantu pemulihan dan pertumbuhan pohon durian. Pupuk organik seperti kompos juga dapat meningkatkan kesehatan tanah.
  • Pemantauan Rutin: Lakukan pemeriksaan secara berkala pada batang dan daun pohon untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda infeksi yang muncul kembali.
  • Perawatan Lingkungan yang Baik: Jaga agar lingkungan tetap sehat dengan memperbaiki sistem drainase dan menjaga kebersihan kebun agar tidak ada patogen yang berkembang.

Tips Tambahan Agar Tidak Terjadi Gejala Tersebut

  • Hindari penggunaan pupuk yang terlalu banyak nitrogen, karena dapat membuat jaringan tanaman lebih rentan terhadap infeksi.
  • Pastikan area perkebunan mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk mengurangi kelembapan berlebih.
  • Jika infeksi sudah terlalu parah dan pohon sulit diselamatkan, segera tebang pohon tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit ke pohon lain.

Dengan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat, kanker batang pada pohon durian dapat dikelola dengan baik sehingga produktivitas tetap terjaga. Pastikan untuk selalu memantau kondisi tanaman dan mengambil tindakan cepat saat gejala pertama kali muncul. 

Kesimpulan

Kanker batang pada pohon durian adalah penyakit yang bisa merusak tanaman jika tidak ditangani dengan tepat. Pencegahan adalah langkah yang paling efektif untuk menghindari serangan penyakit ini, dengan menjaga kebersihan kebun, perawatan yang tepat, dan pengendalian hama. Jika terinfeksi, pemangkasan dan pengobatan dengan fungisida atau bakteri yang sesuai dapat membantu memulihkan pohon. Dengan perawatan yang tepat, pohon durian yang sakit dapat kembali sehat dan produktif.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun