Mohon tunggu...
Isabella Djogo
Isabella Djogo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memanfaatkan Multimedia untuk Nilai Tugas yang Lebih Baik

5 Februari 2018   08:01 Diperbarui: 5 Februari 2018   08:06 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi mahasiswa di jaman yang serba canggih ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab tentunya tuntutan dari dosen kepada kita menjadi lebih besar. Misalnya dalam mengerjakan tugas, mahasiswa diharapkan agar kaya dalam pengetahuan mengenai hal yang di ajarkan. Tak hanya pengetahuan dari hal-hal di dalam negeri saja tetapi juga dari luar negeri.

            Contohnya saya sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, mengetahui apa saja yang terjadi di Indonesia maupun di luar Indonesia menjadi sebuah keharusan. Referensi yang diambil untuk mengerjakan tugas pun sebisa mungkin memperkaya isi tugas sebab cara mendapatkannya sudah lebih mudah. Namun tak hanya soal isi, cara kita menyajikan hasil kerja kita pun juga perlu diperhatikan.

            Dosen mana yang tidak senang ketika tahu mahasiswanya melakukan effort besar dalam mengerjakan tugas yang diberikannya? Penyajian tugas yang unik dan menarik tentu saja akan menjadi nilai plus tersendiri di mata dosen kita. Caranya adalah dengan memanfaatkan multimedia. Lantas apa saja elemen-elemen multimedia itu?

Elemen-elemen multimedia yang dapat kita manfaatkan

 

            Multimedia sendiri berasal dari kata multi yang artinya banyak atau beragam dan media yang artinya alat atau sarana penyajian. Jadi multimedia adalah kombinasi atau ragam cara untuk menyajikan sebuah informasi. Terdapat 5 (lima) elemen multimedia yang dapat kita pakai, kelima elemen tersebut adalah sebagai berikut :

Teks

Dengan menulis paper untuk tugas, secara tidak langsung kita sudah memanfaatkan elemen multimedia. Menulis teks merupakan cara terbaik dalam menyajikan informasi yang kita miliki pada orang lain. Dalam hal ini adalah dosen serta teman-teman yang mengambil mata kuliah yang sama dengan kita. Teks akan lebih baik jika memiliki konten, menu, dan navigasi agar memudahkan pembaca untuk memahami isi tulisan kita.

Grafik

Adalah cara menyampaikan informasi secara 2 dimensi (2D). Grafik dapat kita manfaatkan jika ingin menjabarkan sesuatu yang jumlah jawabannya ada beberapa. Misalnya perubahan angka skor pemenang piala dunia dari waktu ke waktu atau menjabarkan hasil poling. Grafik dapat dilakukan secara manual yakni dengan menggambarnya sendiri atau dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dalam komputer.

Audio

Selain menyajikan informasi secara visual, salah satu cara menarik lainnya adalah dengan memanfaatkan audia. Kita dapat menyajikan tugas dengan cara memaparkan hasil temuan kita. Audio akan lebih menarik lagi jika ditambahkan efek suara dan musik di dalamnya.

Animasi

Salah satu elemen multimedia yang lebih canggih karena gambarnya bergerak. Tentunya tugas yang kita kerjakan dengan memanfaatkan animasi akan lebih mudah untuk dimengerti oleh dosen dan teman-teman mahasiswa.

Video

Bisa dibilang tugas yang kita sajikan dengan video merupakan yang paling mudah di mengerti sebab video menggabungkan dua unsur yakni audio dan visual. Video memiliki tampilan visual yang lebih realistis dan lebih jelas daripada animasi, selain itu kita bisa bermain dengan audio yang diberikan dalam video. Tentunya ini akan memakan proses yang panjang

            Ada beberapa kategori dalam memanfaatkan multimedia untuk menyajikan informasi. Yang pertama bernama hypermedia. Hypermedia memanfaatkan multimedia untuk menyajikan informasi dengan membubuhkan navigasi, hyperlink, grafik, serta audiovisual. Contohnya adalah blog, dimana pengunjung blog sudah diberi arahan untuk mengakses hal yang ingin dicari dan hal tersebut biasanya mengandung teks, grafik, audiovisual, hingga link rujukan.

            Yang kedua linear dan non linear. Perbedaan keduanya terdapat di seberapa besar peranan mereka yang menggunakan dalam aksesnya. Linear biasanya tidak ada interaksi dan pengguna tidak dapat mengontrol penyajiannya, contoh produknya adalah film. Sedangkan non linear bersifat interaktif. Pengguna juga dapat mengontrol dan diberikan navigasi. Contohnya adalah game.

Produk-produk multimedia dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

            Sebenarnya memanfaatkan multimedia dalam menyajikan informasi bukan lagi hal yang baru. Kita juga dengan mudah menjumpai produk-produk multimedia dalam keseharian kita. Terdapat beragam produk multimedia di luar sana dan berikut akan dijabarkan beserta dengan contoh pemanfaatannya.

Briefing Product

Briefing product biasanya digunakan dalam presentasi dalam forum serius seperti dalam proses perkuliahan atau presentasi di perusahaan. Cirinya adalah ditujukan untuk audience tertentu, background yang digunakan konsisten, bersifat serius, dan terpaku pada presentasi karena minimnya pemanfaatan elemen-elemen multimedia. Biasanya juga terdapat navigasi agar lebih mudah dikontrol

Reference Product

Reference product dapat kita temukan dalam program-program ensiklopedia atau kamus. Cirinya adalah mencakup banyak target audience, memiliki navigasi, menu, penanda, kolom cari, dan bisa di print. Tampilan dan isinya pun dirancang untuk menarik hati para pengguna agar senang menggunakannya.

Data Base Product

Produk yang satu ini bisa jadi merupakan yang paling sering kita gunakan. Salah satunya adalah google search. Bukankah kita sering memanfaatkan google search atau yang kadang dipanggil mbah google ini? Ciri-ciri dari data base product adalah mencakup banyak target audience, fokus pada penyajian data, menangani data besar, memiliki konten yang berstruktur, serta mudah diakses.

Education-training Product

Seperti namanya, produk yang satu ini digunakan untuk pelatihan pendidikan. Contohnya adalah program pengajaran bahasa. Ciri dari produk ini adalah memiliki media yang beragam, disesuaikan dengan tingkatan dari target audience, dan biasanya dilengkapi instruktur.

Kiosk Product

Kita dapat menemukan produk ini di beberapa tempat, salah satunya di Bank. Ingat layar touch-screen yang dapat membantu kita mendapat informasi antrian dan memperoleh nomor? Nah itu adalah salah satu produknya. Ciri dari produk yang satu ini ialah memiliki target audience yang terbatas, mudah digunakan, dan fast response.

Entertainment Product

Bagi kalian para penggemar game, selamat sebab kalian adalah pengguna dari produk multimedia yang satu ini! Ciri-ciri produk ini adalah populer, interaktif dengan para penggunanya, memiliki navigasi yang jelas, dan menantang

            Demikianlah tipe-tipe dari produk multimedia dan contohnya masing-masing. Bagaimana? Apakah setelah dijabarkan tentang elemen dari multimedia, teman-teman ingin mencoba memanfaatkannya untuk kebutuhan tugas? Jika iya, semoga berhasil dan dapat memperoleh nilai yang baik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun