Dimensi Kajian Filsafat Ilmu dan Sumber Pengetahuan

A. Pengertian Dimensi

Dimensi merupakan sudut pandang terhadap sesuatu yang di gunakan untuk mengkaji ilmu pengetahuan. Jadi dimensi ini sesuatu yang di jadikan pandangan bagi kita untuk mempelajari ilmu pengetahuan. 

Dimensi di sini terbagi menjadi tiga yaitu:

1. Dimensi Ontologis (sesuatu yang ada) 

Dimensi ini membahas tentang sesuatu yang ada. Maksudnya di sini sesuatu yang memang benar-benar ada tapi tidak bisa di lihat oleh panca indra kita seperti, Tuhan. Nah tuhan di sini kan ada tapi tidak bisa di lihat oleh kita. Jadi dimensi Ontologis ini itu membicarakan tentang keberadaan tuhan. 

2. Dimensi Epistemologis (teori pengetahuan) 

Dimensi ini membahas tentang sudut pandang mempelajari sumber, asal mula, manfaat dari pengetahuan. Jadi dimensi epistemologis itu membahas awal mula atau sejarah dari ilmu pengetahuan serta manfaat dari ilmu pengetahuan. 

3. Dimensi Aksiologis (hakekat nilai) 

Dimensi ini membahas tentang sudut pandang yang nenuju pada hakikat suatu nilai berupa positif dan negatif. Jadi dimensi aksiologis itu membicarakan hakikat Pandangan agar bisa memberikan nilai yang positif dan negatif. 

B. Sumber Pengetahuan 

Sumber pengetahuan  ini ada dua yaitu:

1. Rasionalisme

Rasionalisme merupakan sumber dari pengetahuan ini akal budi manusia, pandangan rasionalisme menggunakan akal untuk mencapai pada pengetahuan sebenarnya. Jadi rasionalisme membahas tentang akal budi yang memberikan pengetahuan yang benar tentang sesuatu. Akan tetapi rasionalisme menolak anggapan bahwa yang menemukan pengetahuan itu bisa melalui panca indra. 

Di bawah ini toko-tokoh besar yang paham  tentang rasionalisme:

a. Plato 

b.  Rene Descortes

2. Empirisme

Empirisme merupakan sumber dari pengetahuan yaitu tentang pengalaman pandangan empirisme dapat di ukur melalui data dan juga fakta yang di tangkap oleh panca indra kita, jadi empirisme membahas tentang hasil pengalaman dan pengamatan panca indra dan juga memberi data berupa fakta.