Sebenarnya sudah ada Badan Sensor yang bertugas menjaga.
Jika Badan Sensor tidak punya visi, atau kalau punya visi tidak punya keberanian, coba saja kementrian pendidikan, menteri informasi atau kementrian agama perkarakan film yang beredar. Kalau saja mereka sadar ini bisa merusak generasi, kenapa tidak?
Biar hakim yang memutuskan.
Kalau dari pemerintah tidak jalan, ya LSM.
Tapi ingat jangan sampai mempekarakan malah jadi mempromosikan.
Kalau tidak ada juga, ya seperti saya, menulislah, setidaknya itu menggerakkan.
Tonton filmnya, tulis status di, FB. komen di twitter, buat rekomendasi, buat resensi, what ever yang bisa membuat perfilman Indonesia menjadi lebih baik.
Supply and Demand dalam kebaikan ditulis oleh Isa Alamsyah
Tahukah Anda penonton Rumah Tanpa Jendela tidak lebih dari 10%nya Arwah Goyang Karawang?
Apakah Anda rela film horor berjaya di perfilman nasional?
Apakah rela film edukatif dan inspiratif dikalahkan?
Apakah mau membiarkan prioduser dab insan fim positif menjadi kapok?
Saksikan trailernya di
http://www.youtube.com/watch?v=i1JY_MsIjNM
Judul Penonton
1 Arwah Goyang Karawang 605.999
2 Love Story 280.719
3 Kalung Jelangkung 274.663
4 Pelukan Janda Hantu Gerondong 248.623
5 Pocong Ngesot 215.369
6 Jenglot Pantai Selatan 135.707
7 Baik Baik Sayang * 100.000
8 Rindu Purnama 58.735
9 Rumah Tanpa Jendela 55.180
10 Cewek Gokil 40.082
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H