Ilmu dibagi menjadi dua, ilmu murni dan ilmu terapan.
Ilmu murni berarti ilmu untuk ilmu itu sendiri, jadi manfaatnya nanti dulu,
sedangkan ilmu terapan berarti mencakup manfaat ilmu untuk kehidupan.
Karena ada dua sifat tersebut maka dalam pendidikan juga harus dibagi menjadi dua,
ilmu murni karena tidak langsung bermanfaat maka sifatnya bagi siswa HANYA SEKEDAR TAHU.
Jadi tugasnya hanya untuk MEMANCING MINAT untuk ke tingkat yang lebih tinggi.
Karena itu ilmu ini tidak boleh dibebankan ke dalam test.
Kalau ada yang berminat baru ikut penjurusan.
Sedangkan ilmu terapan harus difahami dipraktekkan dan menjadi bekal kehidupan.
Contohnya sederhana.
Ada anak Indonesia, yang berbicara dengan bahasa Indonesia, bermain dengan bahasa Indonesia,