Mohon tunggu...
Isa Alamsyah
Isa Alamsyah Mohon Tunggu... -

Penulis lebih dari 50 buku motivasi, bisnis, dan kesehatan. \r\n\r\nMenulis agar ide tidak terkubur bersama jasad ketika waktunya tiba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Keunikan Geneva - Jenewa

4 Januari 2011   20:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:57 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunikan Geneva Isa Alamsyah Berbeda dengan sebagian besar negara Eropa yang kaya dengan bangunan unik dan peninggalan sejarah,  Jenewa mempunyai keunikan yang tidak dimiliki sebagian besar negara Eropa. Di sini berpusat kegiatan UN (United Nations) atau PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) di bidang kemanusiaan. Sekedar informasi, PBB punya dua markas utama, di New York dan di Jenewa. Bedanya, di New York bahasannya politik dan pertahanan, sedangkan di Jenewa bahasannya sosial dan kemanusiaaan. Jenewa juga merupakan markas ICRC (International Red Cross Committee) atau Palang Merah Internasional. Maklum pendiri palang merah adalah Henry Dunant yang berkewarganegaraan Swiss. Konon, kenapa lambang palang merah seperti sekarang, karena menghargai pendirinya yang berkewarganegaraan Swiss. Makanya, mirip kan bendera Swiss dan lambang Palang Merah? Selain itu, Jenewa juga menjadi pusat berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya. Karenanya, jika berkunjung ke Jeneva, sempatkan mampir ke berbagai pusat kegiatan kemanusian berskala Internasional seperti: markas PBB (terbuka untuk umum) pada hari tertentu, juga musium Palang Merah,  monumen patung kursi patah, dll. Semuanya bertemakan kemanusaaan. Kalau mau melepas lelah, silakan mampir ke danau Jenewa yang bersih dan indah, makan sambil menyaksikan salah satu air mancur yang tertinggi di dunia, yang merupakan salah satu landmark kota .

12941735941708627258
12941735941708627258

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun