Perdana, Bandara dibangun swasta
Baru pertama terjadi di Indonesia. Bandara yang dibangun bukan oleh pemerintah. Bandara itu bernama Dhoho International Airport. Orang menyebutnya bandara Dhoho Kediri atau Bandara Kediri. Â Yang membangun adalah perusahaan rokok yang sudah terkenal sejak saya belum lahir, Gudang Garam.
Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Terkenal sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi dengan komitmen untuk memberikan pengalaman tak tergantikan penikmat sejatinya. Komitmen inilah yang menjadikan rokok Gudang Garam menjadi pilihan jutaan ahli isap dan kaum perokok.
Ahli isap dan kaum perokok ini oleh Gudang Garam difasilitasi beragam mahzab selera. Ada Sigaret Kretek Tangan (Gudang Garam Merah, Djaja, Special Deluxe King Size, Patra dan Sriwedari Kretek), Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (Gudang Garam Filter International, Signature, Surya – Exclusive &Professional, Move). Sigaret Kretek Mesin LTLN (Gudang Garam Signature Mild, Mild, Surya Professional Mild, Shiver), Sigaret Klobot Kretek (Gudang Garam Klobot Manis) dan Sigaret Putih Mesin (Halim Merah dan Coklat). Bahkan planningnya juga akan masuk di industri rokok elektrik. Terserah memilih dan mengepulkan asap dari jenis yang mana, bebas. Asal ada cuan untuk membelinya.
Cai Daoping, atau Susilo Wonowidjojo anak ketiga dari pendiri Gudang Garam menemui menteri ESDM di awal 2016. Menyampaikan niat membangun bandara internasional di Kediri. Pemerintah gelagapan. Di luar kebiasaan. Belum ada swasta membangun bandara. Tidak bisa langsung diiyakan. Belum siap regulasinya. Belum dengan pembebasan lahan yang urusannya biasa panjang dan melebar.
13 Trilliun, Kas Internal Gudang Garam oke !
Gudang Garam kaya raya. Didirikan sejak 1958 oleh Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo, diawali membuat rokok kretek dengan nama Inghwie, disaat ini bahkan menjadi tulang punggung kota Kediri. Bahkan BPS 2021 menempatkan kota Kediri peringkat pertama dalam daftar kota terkaya se-Indonesia dengan jumlah PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Â per kapita mencapai Rp 491,27 juta. Bayar pajaknya saja menyentuh Rp 97,59 triliun. Rejeki nomplok pemerintah daerah dan pusat.
Tidak ada yang membantah Gudang Garam kaya raya. Asetnya dimana-mana. Karyawannya hingga akhir 2022 ada lebih dari 31 ribu orang. dan menempatkan Cai Daoping dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Menurut data Forbes Real Time Billionaire, di Mei 2023 Susilo Wonowidjojo menempati urutan ke-14 orang terkaya RI dengan harta senilai US$ 3,5 miliar atau setara sekitar Rp 51 triliun.
Kekayaan lain? Tercantum di profil struktur perusahaan (gudanggaramtbk.com), Gudang Garam memiliki 12 anak perusahaan yang bergerak di industri kertas (PT Surya Pemenang), perdagangan (PT Surya Madistrindo), jasa transportasi udara (PT Surya Air, Galaxy Prime Ltd dan Prime Galaxy Ltd), jasa hiburan (PT Graha Surya Media), industri pengolahan tembakau (PT Surya Inti Tembakau), industri peralatan pelindung keselamatan (PT Surya Abadi Semesta), industri konstruksi (PT Surya Kerta Agung), industri objek wisata (PT Surya Wisata), investasi (PT Surya Dhoho Investama) dan terbaru di industri konstruksi tol (PT Surya Kertaagung Toll).