Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saudara Sesama, Saudara Seiman

24 Oktober 2021   21:25 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:52 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggali liang lahat (dokpri)

Keranda itu sudah di dalam masjid. Tepat di depan Imam, shaf pertama. Berbalut kain hijau bertuliskan kaligrafi kalimat Tauhid. Laa ilaha illallah. Tenang suasana. Terdiam jenasah pak Alex didalamnya. Sampai detik itu, kami belum faham siapa pak Alex. Tanpa sanak keluarga yang menyertai. Kepergianmu begitu sunyi.

Saat sudah selesai disholatkan, keranda diangkat kembali ke mobil jenasah masjid. Dari area liang lahat, tepat 20.54 pak Deden laporan,"Kuburan sudah ready" dan seketika di menit berikutnya dibalas UJ,"Kami OTW kuburan".

Ketika menuju parkir bermaksud menuju ke pemakaman, datang 2 ibu-ibu berboncengan.

"Oo, sudah diangkat ke mobil"

"Maaf, ibu berdua keluarganya ?", sapa saya.

"Dia bernama Alex Tulle. Nama Islamnya beta tidak tahu. Ini juga baru kenal. Sudah dua minggu tinggal di rumah kost beta. Istrinya ada di Jakarta dalam kondisi stroke. Tidak ada saudara disini".

Entah bagaimana perjalanan dan kisah hidupnya, yg sangat minim diketahui baik oleh ibu pemilik kost dan juga yang diceritakan pada kami. Dari namanya bermarga Tulle, adalah asal Rote. Tapi tidak ada info keberadaan keluarganya di Kota Kupang.

Hanya info Ibu kost, pak Alex dalam beberapa hari belakangan sakit, bahkan 4 hari terakhir tidak mau makan. Dan Ibu kost tersebut sudah mendapat kontak saudara yang entah domisili dimana dan istrinya yang nun jauh di Jakarta.

"Kami berterima kasih, Bapak-bapak sebagai sesama saudara seiman membantu merawat dan menguburkan saudara Alex. Kami yang berbeda keyakinan sebagai sesama manusia tetap harus membantu mengabarkan proses penanganan jenasah Alex sampai dikuburkan pada keluarganya"

Akhirnya kami mendapatkan info lebih baik tentang almarhum pak Alex Tulle. Bagaimanapun, almarhum adalah saudara sesama manusia, juga saudara seiman. Sebagian jamaah pulang, sebagian lain turut mengantar sampai area pemakaman.

Meliuk dalam kegelapan, kami menyertai mobil jenasah. Keranda diangkat dan disejajarkan di dekat liang. Perlahan diturunkan, dan diatur posisinya didalam. Jasad almarhum begitu tenang. Setelah diadzan dan iqomah, papan dan tikar segera ditutupkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun