Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Di Puncak Infeksi, Nekat Menembus PPKM Darurat?

18 Juli 2021   06:21 Diperbarui: 18 Juli 2021   06:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsul dengan dosen pembimbing, dengan mengemukakan hasrat untuk hadir di Depok merawat anak. Dan jawaban yang kami dapatkan sangat santun dan melegakan,

"Ibu boleh kesana tapi harus prokes ketat. Anak Ibu dirawat isoman dengan baik, dilingkungan baik. Rutin diperiksa oleh 2 dokter dan 2 suster yang tinggal dalam kompleks. Saran saya ibu menunggu bersabar"

Konsul dengan kantor kementerian terkait sektor esensial non esensial. Dan jawabannya juga jelas, WFH karena non esensial. Simpelnya, ketika memaksakan untuk sampai disana, tidak ada juga orang kantor pusat yang bisa ditemui. Apa artinya. Nihil tidak ada hasil.

Akhirnya, ide nekat untuk menembus wilayah PPKM Darurat Jawa Bali, lebih khusus menembus sekat wilayah Depok, Jakarta urung dan batal dengan sendirinya. Dengan kelegaan, karena anak dirawat dengan penuh perhatian dan kami pun tidak harus sok menjadi superhero mengarungi medan peperangan yang penuh dengan senjata mematikan.

Allah Maha Berkehendak, dan ini menjadi bagian dari keikhlasan kami dalam menjalani kehidupan. Ada ikhtiar, usaha tetapi rasionalisasi rasa ortu juga harus dikedepankan.

Terima kasih Allah, terima kasih orang" baik. Semoga pandemi segera berakhir.

alifis@corner
100721

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun