Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dunia Sekadarnya

20 Mei 2020   18:25 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia sekedarnya, dunia apa adanya
Tak ada ghibah, fitnah, murka
Tiada perselisihan simbolis dan historis
Tanpa ribet ribut bersilat debat
Bukankah masa sekedar helaan sesaat?
Dengar!!! derit buritan bukan perselisihan
Hanyalah sebentuk ucapan salam

Di lembab suasana, di hening samudra
Adab unggah ungguh meresap kuat
Alam berkhidmat dan menghamba
Kalimat nafi dan itsbat seiring seirama
Melebur dalam komposisi tahlil epic
Tak ada ledakan nafas kemlinthi
Apalagi ego, pelecehan dan luap maki

Camar, udang, penyu pun sungguh tahu
Hati si karang cupu jadi cadas membatu
Terlalu asyik masyuk, cengkerama dg udara
Terkikis lembut rasa, bakar hampakan jiwa
Habitat di kedalaman, congkak di permukaan
Tercerabut dari akar kodrat kehidupan

Terluka tapakaki,
Teriris hati nurani.
(Mau terus begini?)

Semua baik2 saja. La ilaha Illallah menegaskan Yangsatu, bersatu dan persatuan. Bukan terburai oleh kepentingan. Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah.

alifis@corner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun