Aneh yaa. Ini benar-benar terjadi kemarin sore. 2 hari yang lalu ada undangan di WAG keluarga, untuk buber Keluarga Surono 2020 part 1, Â dengan acara kumpul-kumpul keluarga via online tukar kabar dan mengaji serta ceramah. Memakai aplikasi zoom dimulai sebelum magrib mungkin jam 17.00 WIB.
Ini momen yang sangat baik di bulan Ramadan. Apalagi dimasa wabah covid19, tidak mungkin lagi mudik. Kami ada 7 bersaudara, saya dan saudara kembar ada di zona Wilayah Indonesia Tengah, tepatnya di Kupang, NTT dan Enrekang Sulsel. Lainnya di zona WIB.
Saat acara akan dimulai, baru keluarga kami yang bergabung. Saat itulah kami di WITA masuk bedug maghrib dan waktunya berbuka. Saya dan keluarga minum bersama. Seperti biasa setelah minum, kami sholat maghrib dulu berjamaah. Selesai sholat bergabung kembali.
Saat acara dimulai, mulailah keluarga-keluarga yang lain mulai bergabung. Layar zoom menampilkan kami semua. Di daerah WIB masih 40 menit lagi berbuka. Sambil saling sapa, kami di Kupang sambil menyeruput kembali minuman. Saya sambil megang minuman, keluarga Enrekang sedang makan bersama di meja makan.
"Looh, itu kok sudah makan?"
"Aduuh, maaf ya disini sudah buka duluan"
"Oooo, hahahaha...."
Tapi suasana gayeng saja, jangan dibayangkan dramatis, yang belum berbuka jadi tersiksa menelan keinginan, sementara yang berbuka sedang liar-liarnya menikmati sajian. Bukan ...
Saat masuk Tausyiah, yang di Bandung baru bergabung. Yang di Jawa Timur sedang asyik mendengarkan dan bersapa. Keluarga Enrekang ijin sholat berjamaah. Masuk do'a berbuka bersama oleh orangtua kami, barulah kami berada dalam suasana yang sama, mengaminkan doa.
2 keluarga doa syukur nikmat sudah berbuka, keluarga yang lain doa syukur akan menikmati  Berbuka bersama. Intinya tetap berbuka bersama.