Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seremoni di Hari Puisi

28 April 2020   23:39 Diperbarui: 28 April 2020   23:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : lst kba.one 

Puisi itu denyut jantunghati
Bilur-bilur akar kejujuran
walau  dipersekusi
takkan lekang ditempa jaman

ini hari puisi
tak perlu seremoni
yang berkoar asli
padahal imitasi

seremoni adalah
Ironi hegemoni
Adegan drama halusinasi
Kok bisa-bisanya
Laku citra tak terlupa
Laku hati gagap mengeja

Hadir para duta
Boneka tanpa makna
Kuasa tanpa mahkota
Kata dibantah fakta
Meledek julit akal logika
Nurani suci nan wangi
Dibuli dan dikibuli

Ini puisi di hari puisi
Tak berujung tak bertepi
Jangan dimasukkan hati
Nanti kau bersedih hati

alifis @corner
280420 11:34 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun