Mohon tunggu...
Isa Abdurrahim Somyaprasido
Isa Abdurrahim Somyaprasido Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendapat Warga Mengenai Fenomena Pamer Kurban Menjelang Hari Raya Idhul Adha 2023

19 Juni 2023   23:00 Diperbarui: 19 Juni 2023   23:29 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi, Hari Raya Idhul Adha akan segera tiba. Semua orang yang mampu, berbondong-bondong untuk mencari dan membeli hewan kurban untuk nantinya disumbangkan ke Masjid-Masjid atau akan disembelih sendiri.

Masyarakat yang telah mendapatkan hewan kurbannya pun juga turut mengabadikan momen-momen pembelian hewan kurban mereka dengan cara merekamnya dalam bentuk video atau dengan memotret diri mereka bersampingan dengan hewan kurbannnya.

Hal tersebut mereka lakukan untuk bisa dijadikan kenang-kenangan. Namun, selain untuk kenang-kenangan, ada juga orang-orang yang memamerkan hewan kurban mereka di sosial media 

Menanggapi fenomena tersebut, seorang warga Depok jaya Agung yang bernama Heru berpendapat bahwa memamerkan hewan kurban merupakan suatu hal yang ria.

Selebihnya beliau berkata, "mungkin buat mereka bagus, tapi untuk agama kita kan biasanya ga boleh kaya gitu."

Tidak hanya warga biasa saja, bahkan seorang penjual hewan kurban di daerah Depok Jaya Agung pun juga memiliki pendapat yang serupa.

Seorang penjual bernama Zaenal berkata bahwa"Yang namanya kita berniat ibadah, ya ga usah dipamerin."

Begitulah pendapat-pendapat warga dan juga penjual hewan kurban atas fenomena pamer hewan kurban, menurut mereka kurban pada hari raya yang suci sejatinya dilakukan hanya dalam niat untuk beribadah saja sesuai dengan ketentuan agama, bukannya menjadi bahan-bahan konten untuk dipamer ke orang lain. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun