Hai, selamat malam semuanya. Pernah gak si kalian bertemu orang dan menyapanya, tetapi dia malah diam aja dan bahkan tidak melirik sedikit pun. Kalau pernah berarti saya tidak sendirian, hehehe. Canda.
Padahal niat kita baik dan sopan. Bukankah bertegur sapa itu dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw.? Kalau yang kita sapa orang asing si wajar kalau dia diam karena tidak kenal, tetapi kita kenal dengan orang tersebut dan begitu juga sebaliknya.
Jika kalian berjumpa dengan orang seperti ini, Kira-kira apa yang akan kalian lakukan? Tidak akan menyapa kembali dan bersikap cuek jika bertemu dengannya? Atau akan terus tetap menyapa sampai dia mau membalas sapamu?
Kalau saya si lebih ke husnuzan aja, mungkin orang tersebut lagi buru-buru sehingga tidak mendengarkan sapaan kita. Bisa juga dia tidak mendengar sapaan kita karena dia punya penyakit pendengaran.
Karena husnuzan saya terbukti, ketika saya bertemu dengannya di kantin. Saya pun memutuskan untuk menepuk pundaknya terlebih dahulu dan dia pun menengok. Di situlah kami saling mengobrol dan saya menyinggung hal tentang dirinya yang dipanggil tidak memberikan respons. Dia pun mengatakan bahwa pendengarannya sudah mulai berkurang sehingga kalau menyapa harus agak keras.
Begitulah cara saya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Terkadang sifat husnuzan bisa membuat diri kita lebih menerima dan tidak berprasangka buruk ketika bertemu orang.
Lalu bagaimana jika bertemu dengan orang yang kita tidak suka dalam tanda kutip musuh?
Kalau menurut saya si selesaikan masalah tersebut dengan baik-baik. Jika dari orang tersebut tidak mau meminta maaf padahal terbukti dia bersalah maka kita harus bisa berusaha memaafkannya dan cukup tahu perilakunya saat ini.
Jika bisa pergi dari dia kenapa tidak pergi saja mencari tempat baru sehingga hati dan pikiranmu tidak suuzan dan berprasangka buruk terus pada orang tersebut.
Terkadang kalau kita ada masalah kepada seseorang dan kita terus bertemu dengannya maka rasa ingin balas dendam akan terus muncul dan jika tidak bisa mengontrolnya bisa-bisa pertikaian bahkan pembunuhan akan terjadi. Oleh karena itu, mencari tempat baru adalah solusinya jika orang tersebut tidak mau mengakui kesalahannya dan tidak mau berubah.
Apakah kalian setuju, Sob?
Salam Literasi
Isa Saburai Berkreasi
Sabtu//Jakarta Barat//
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H