Mohon tunggu...
Wais Alqurni
Wais Alqurni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi I Radiasi Hatimu

4 Mei 2017   21:55 Diperbarui: 4 Mei 2017   22:15 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RADIASI HATIMU

Tanggal: Cijengkol, Jumat12 April 2013

KARYA : Wais Alqurni

Pancaran hatimu..

Hantaran hatiku..

Lantaran jiwaku..

Membeku lalu mencair karenamu..

Hatimu..

Bagaikan kloroform yg telah membius hatiku..

Hingga membuatku luluh tak berdaya..

Hatimu..

Seperti brom yang telah menenangkan jiwaku..

Hingga hatiku tenang merasa-rasa..

Radiasi hatimu..

Memancarkan pesona keindahan..

Memancarkan wajah senyuman..

Karena radiasi hatimu..

Hatiku terbalut olehmu..

Seakan-akan larutanmu terionisasi sempurna..

Di dalam hatiku..

Hingga lampu perasaanku menyala..

Semakin..

Banyak larutanmu yg terionisasi..

Semakin..

Cepat hatiku bereaksi..

Hatimu beradiasi..

Larutanmu terionisasi..

Tapi bagiku yg berarti..

Bisa melihat bunga melati tiap hari..

Radiasi hatimu..

Membawa gelembung-gelembung cinta..

Di dalam hatiku..

Hingga melayang ke udara..

Karena radiasi hatimu...

Aku mulai mencintaimu..

I do love u

Because my love, just for you..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun