Kemudian, di samping memuja masa lalu, ada beberapa brand yang mengajak untuk aksi ke depan, seperti yang dilakukan oleh merek Djarum, Coca-Cola, Clear, Fatigon, dan lainnya. Mereka mengajak berbagai elemen bangsa, mulai dari anak muda sampai generasi tua untuk berkontribusi bagi kebaikan Indonesia di masa depan. Ada berbagai isu yang mereka gelorakan, mulai dari sepak bola, spirit di masa depan, budaya kerja, optimisme terhadap negeri, kontribusi, dan lainnya.
Namun, semua itu pilihannya adalah sebagai iklan (advertisement) semata atau memang fokus terhadap social movement. Apabila sekadar iklan, artinya ini merupakan kepentingan untuk pemasaran dan menggenjot penjualan. Sementara itu, apabila ini menjadi sebuah gerakan, maka berbagai isu yang diangkat adalah perhatian utama yang memang untuk diperjuangkan oleh merek secara bersama dengan target pasarnya. Lantas, anda bisa berhitung, seberapa banyak merek yang melakukan untuk iklan dan atau pergerakan di momen 17 Agustusan lalu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H