Mohon tunggu...
Iryan Ali
Iryan Ali Mohon Tunggu... -

Lahir dan besar di Karawang. Saat ini tinggal di Jakarta. B: www.iryanah.com F: Iryan Ah T: @iryanah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Menjual Nasionalisme"

23 Agustus 2015   19:31 Diperbarui: 23 Agustus 2015   19:31 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, di samping memuja masa lalu, ada beberapa brand yang mengajak untuk aksi ke depan, seperti yang dilakukan oleh merek Djarum, Coca-Cola, Clear, Fatigon, dan lainnya. Mereka mengajak berbagai elemen bangsa, mulai dari anak muda sampai generasi tua untuk berkontribusi bagi kebaikan Indonesia di masa depan. Ada berbagai isu yang mereka gelorakan, mulai dari sepak bola, spirit di masa depan, budaya kerja, optimisme terhadap negeri, kontribusi, dan lainnya.

Namun, semua itu pilihannya adalah sebagai iklan (advertisement) semata atau memang fokus terhadap social movement. Apabila sekadar iklan, artinya ini merupakan kepentingan untuk pemasaran dan menggenjot penjualan. Sementara itu, apabila ini menjadi sebuah gerakan, maka berbagai isu yang diangkat adalah perhatian utama yang memang untuk diperjuangkan oleh merek secara bersama dengan target pasarnya. Lantas, anda bisa berhitung, seberapa banyak merek yang melakukan untuk iklan dan atau pergerakan di momen 17 Agustusan lalu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun