Mohon tunggu...
Irwin Day
Irwin Day Mohon Tunggu... -

Penggemar teknologi utamanya internet, berkiprah di dunia Warnet sebagai ketua AWARI. Sehari-hari adalah praktisi dibidang bisnis Teknologi Informasi, aktif blogging, plurking dan facebooking. personal blog: http://irwinday.web.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Perhatikan Video/PC Game Rating yang Dimainkan Anak

30 Maret 2011   12:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:17 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang ada dipikiran anda jika mendengar tentang Video/PC Game?  Permainan untuk anak anak?  Anda tidak salah.  Memang video/pc game (seterusnya disebut permainan) adalah hal yang sangat lekat dengan dunia anak anak.  Tapi, banyak dari kita yang tidak sadar: tidak semua permainan adalah untuk dimainkan oleh anak anak.   Bahkan beberapa diantaranya diberikan tanda bahwa permainan  tersebut hanya  untuk kaum dewasa. Lalu apa akibatnya jika permainan berkategori dewasa tersebut dimainkan oleh anak anak?  Sebagai bayangan, sebuah permainan berkategori dewasa dapat saja berisi adegan bersifat kekerasan, baik berupa tindakan (darah yang muncrat) maupun lisan (kata kata kasar, humor kasar), adegan yang menunjukkan penggunaan sex dan alkohol dan adegan lainnya yang tidak pantas disaksikan anak anak. Tentunya, sebagai orang tua merupakan kewajiban bagi kita memperhatikan permainan apa yang dimainkan oleh anak anak kita.  Selain memperhatikan apa yang hendak dimainkan oleh anak anak, kita juga dapat menyaring apakah sebuah permainan sesuai dengan umur pemainnya dengan memperhatikan apa yang dikenal sebagai game rating.   Dengan memperhatikan game rating sebuah permainan, kita bisa menghindari memberikan sebuah permainan yang tidak sesuai dengan umur pemainnya.

13014888171011304156
13014888171011304156
Sayang sekali, walaupun bisnis permainan sangat ramai dan berkembang dengan pengguna yang tinggi, sampai hari ini negara kita tidak memiliki peraturan tentang game rating ini.    Sepertinya pemerintah kita memang kurang sensitif untuk hal hal seperti ini.   Saya sendiri beberapa kali menyuarakan mengenai pengaturan game rating ini tapi belum melihat ada perkembangan berarti. Sementara negara kita belum mengatur soal game rating, kita sebenarnya masih bisa mengacu kepada game rating yang digunakan di negara lain.   Karena sebagian besar permainan yang sekarang dimainkan diproduksi di Amerika Serikat dan Korea, maka ada baiknya kita memperhatikan game rating dari kedua negara tersebut. Di Amerika, lembaga rating yang dikenal dan banyak digunakan adalah ESRB.org (Entertainment Software Rating Board) dan lembaga ini membagi rating permainan dengan kode sebagai berikut:
  • EC (Early Childhood)
  • E (Everyone)
  • E10+ (Everyone 10 and older)
  • T (Teen, 13+ years old)
  • M (Mature, 17+ years old)
  • AO (Adults Only, 18+ years old)
  • RP (Rating Pending)

Kode-kode tersebut wajib ditampilkan dengan jelas pada kemasan permainan sehingga kita dapat menyeleksi permainan mana yang sesuai dengan umur anak yang memainkan.  Selain pada kemasan, kode rating juga wajib tampil pada layar awal permainan. contoh sebuah kemasan dari game counter strike yang ratingnya M:

13014887431708879425
13014887431708879425
Dari contoh di atas kita bisa melihat bahwa game rating dari permainan counter-strike adalah M dan ditujukan bagi mereka yang berumur 17 tahun keatas. Lembaga game rating lainnya adalah yang berada di Korea Selatan, dikenal dengan nama Korean Game Rating Board (GRB).  GRB sendiri membagi kode  game rating sebagai berikut:
  • All: permainan bisa dimainkan semua umur
  • 12: permainan hanya  bisa dimainkan umur 12 tahun ke atas
  • 15: permainan hanya bisa dimainkan umur 15 tahun ke atas
  • 18: permainan hanya bisa dimainkan umur 18 tahun ke atas

Sayangnya saya tidak mendapatkan gambar dari sebuah permainan yang diberi kode  oleh GRB. Kedepannya, saya (dan saya kira kita semua) berharap agar aturan tentang game rating segera dibuat, sebab belum tentu game rating yang digunakan di negara lain sudah sesuai dengan kondisi dinegara kita.  Perbedaan yang bisa dilihat antara ESRB (Amerika Serikat) dan GRB (Korea Selatan) sudah menunjukkan bahwa setiap negara memiliki standar berbeda dalam menetapkan game rating.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun