Mohon tunggu...
Irwan Zebua
Irwan Zebua Mohon Tunggu... Pengacara - sleeper

Anak kesayangan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber 3] JOMBLO Siaga 3

21 November 2015   12:24 Diperbarui: 23 November 2015   18:23 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="http://memepic.tk/index.php/2015/11/13/meme-orang-jomblo-4/"][/caption]

Suasana desa  Ben masih mencekam, kematian pak Amat yang sangat misterius membuat warga ketakutan. Sebagai sesepuh di desa Kempesianu Ki Plenyun mencoba menenangkan warga.  Semua warga  dikumpulkan di balai desa guna membahas permasalahan yang terjadi.

“Ki , bagaimana menurut penerawangan Ki Plenyun mengenai kejadian yang menimpa pak Amat?” tanya Paijo yang  merupakan kepala desa Kempesianu.

“Setelah ane lihat , kemudian ane raba dan ane terawang,  kematian pak Amat adalah kematian yang wajar.  Mpok Atik  sudah memeriksa seluruh bagain tubuh pak Amat , dan semuanya lengkap. Kematian pak Amat murni karena kecelakaan tunggal. Gerobak  sampah pak Amat menabrak anjing  yang sedang kawin.” tegas  Ki Plenyun.

“Bagaimana dengan jakun pak Amat yang hilang Ki..?” tanya  tukiyem penasaran.

“Ohh.. kalau masalah jakun itu, ane bisa menjelaskannya. Sewaktu kecil pak Amat adalah seorang gadis cantik dan manis. Namun sifatnya yang seperti laki-laki membuat lingkungan tempat tinggalnya mengucilkannya. Pertumbuhan badannya juga tidak seperti gadis seusianya, bodinya tidak berkembang montok seperti teman-temannya,  sehingga dia pergi ke kota dan menjadi Transgender.”

“Patutlah si Amat itu tidak pernah mau mandi bareng sama aku.” ujar togar dengan logat Bataknya.

“Dengan demikian , diharapkan kepada seluruh warga desa Kempesianu untuk tidak takut lagi beraktifitas diluar rumah.” Ujar Ki Plenyun menutup pertemuan di belai desa.

**

Seminggu sebelum kematian pak Amat, setan jempol mengundang saudara sejarinya untuk membantunya membalaskan dendam kepada Ben. Awalnya dia mau mengundang jari tengah untuk membantunya, namun kesibukan jari tengah di Amerika mengurungkan niatnya tersebut. Bergitu juga dengan jari kelingking, dia enggan keluar dari persembunyiannya. Yakuza masih saja mencarinya untuk di potong karna melanggar perjanjian jual beli Kucing Anggora milik Mbah Jati.

Setan jempol mengunjungi  jari telunjuk di peternakan untuk meminta pertolongan , namun kesibukan jari telunjuk memeriksa pantat Ayam petelur membuatnya  kecewa. Peternakan yang mempekerjakan jari telunjuk tidak memberikan izin.  Karena masih banyak pantat ayam yang harus di periksa si jari telunjuk.

“Kau adalah harapan terakhirku Nis,” ujar Jempol kepada jari manis.

“Mengapa kau begitu ngotot Pol untuk balas dendam,” jawab jari manis.

“Aku sudah dipermalukan dua kali Nis, harga diriku sudah tidak ada lagi,” sendunya.

“Baiklah Pol aku akan membantumu, berani sekali mereka membuat saudaraku terhina,” geramnya.

***

Benjol  atau yang akrab di sapa Ben masih penasaran dengan jawaban Ki Plenyun mengenai kematian pak Amat di balai desa. Dia pun langsung menghampiri maha guru  Ki Plenyun,  guna memastikan hal tersebut.

“Ki.. aku masih belum yakin kalau pak Amat ninggal karena menabrak Anjing yang sedang kawin,” ujar Ben.

“ Bukan hanya ente , tapi ane juga yakin bukan karena Anjing kawin.”

“ Jadi Perkataan Ki Plunyen dibalai desa hanya untuk menenangkan warga?”
“Ia Ben.. ente kan tau sendiri warga desa sini  panakutnya luar biasa. Ntar kalo ane ceritain yang sebenarnya  bisa-bisa pada Urbanisasi  ke kota Khentir.”  Ujar Ki Plenyun.

“Kejadian yang sebenarnya gimana Ki ?” tanya Ben.

“Informasi yang ane dapat dari sumber yang tak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa setan jempol dan jari manis yang menyebabkan pak Amat meninggal dunia.”

“Loh kok bisa Ki?”

“Jari manis menghina dan mengejek pak Amat yang tidak menikah dan jomblo. Pak Amat dikata-katain oleh kedua jari itu, hingga membuat pak Amat tertekan  dan kena serangan jantung  ,” ujar Ki Plenyun.

“Yang menjadi target jari manis adalah jomblo diatas umur 30 Tahun,”  sambung Ki Plenyun.

“Malang sekali nasib pak Amat itu Ki ,” iba Ben.

“Untung jantung ane masih kuat, jadi ane gak perlu khawatir ,” ujar Ki Plenyun.

***

Sepeda motor Astuti milik Benjol memecah kesunyuin malam, dia baru saja pulang dari kedai tuak bang Tigor. Ditengah perjalanan Benjol di cegat oleh kedua jari tersebut.

“Hei.. pemuda sombong yang jones (jomblo ngenes), tidak laku-laku, fakir asmara , berani sekali kau menghina saudaraku,” ujar jari manis.

“Aku tidak menghinanya, dia saja yang menakut-nakutiku sehingga membuatku harus mengalahkannya,” jawab Benjol.

“Mengapa mantra ejek hinamu tidak mempan padanya Nis? tanya jempol kepada jari manis.
“Mungkin umurnya masih di bawah 30 Pol, sehingga mantra pembuka tidak mempan. Coba kau tanya umurnya berapa Pol?”

“Hei anak muda berapa usiamu?” tanya Jempol.

“ 29 Tahun 100 hari ,” jawab Benjol.

Setelah mantra jari manis tidak berhasil  mereka memutar otak untuk mengalahkan Benjol. Kedua belah pihak bersepakat melakukan pertarungan teka-teki. Jikalau Benjol yang kalah maka dia akan di bunuh oleh kedua jari itu. Namun jika Benjol yang menang, maka kedua jari melupakan dendam setan jempol terhada Benjol.

“Kami yang akan menjadi yang pertama untuk mengajukan teka-teki,”ucap jari manis.

“Baiklah,” jawab Benjol.

“Apa yang menjadi perbedaan Burung dengan Kucing,” ucap jari manis.

Dengan sedikit berpikir Benjol menemukan jawaban yang sangat masuk akal.

“Kalau Kucing di elus maka dia aka tertidur, namun kalau Burung di elus dia akan terbangun,” jawab Ben lantang.
Kedua jari  saling berdebat, bagaimana mungkin Benjol mengetahui jawaban dari pertanyaan yang hanya di ketahui oleh keluarga jari.

“Baiklah, sekarang giliranku. Apa yang menjadi perbedaan sarung dan kapal terbang?” tanya Benjol penuh percaya diri.

Kedua jari tersebut berpikir keras untuk menjawab pertanyaan dari benjol. Setelah sejam berlalu mereka pun menyerah.

“Baiklah , kami menyerah dan  tidak tahu jawabannya, beritahukanlah jawabannya kepada kami agar permainan ini selesai. Tapi awas kalau jawabanmu asal-asal.

“Itui saja kalian tidak bisa jawab, bagaimana kalian ingin mengalahkanku.  Jawabannya adalah, Jika kapal terbang semakin terangkat maka akan semakin tak terlihat. Sedangakan jika sarung terangkat, maka akan semakin terlihat, itu jawabannya,” jawab Benjol dengan mantab.

Kedua jari tersebut malu dan pergi meninggalkan Benjol, mereka kalah telak. Ternyata buka hanya piawai dalam suit, Benjol juga ahli dalam teka-teki.

*****

Teror yang disebakan oleh kedua jari tersebut membuat  Ki Plenyun mengusik kehidupan Mpok atik, janda yang berprofesi sebagai pemandi jenazah itu dekati oleh Ki Plenyun. Ini adalah kesempatan Ki Plenyun untuk mendapatkan cinta Mpok Atik ,setelah  suami Mpok Atik meninggal dunia Dua Tahun yang lalu. Istilah jaman sekarang CLBK (Cinta Lama Belum Kelar) mulai di tanam Ki Plenyun  di hati Mpok Atik.

 Kesempatan itu juga dimanfaatkan agar tidak menjadi buruan kedua jari tersebut.  Sebagai perjaka tua Ki Plenyun menjadi sasaran empuk kedua jari tersebut.

Seminggu setelah kematian pak Amat, Ki Plenyun di temukan tak bernyawa di kamar Mpok Atik.

 

NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community Disini

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana CommunityDisini

Fikber sebelumnya. 1. Teror Setan Jempol

                               2. Percaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun