Mohon tunggu...
Irwan Yudi
Irwan Yudi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Tetaplah percaya bahwa di setiap usaha pasti akan menghasilkan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kurang Kesadaran Manusia terhadap Laut Indonesia

25 Oktober 2019   16:34 Diperbarui: 25 Oktober 2019   16:41 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

NAMA : IRWAN YUDI
NIM               :1942115053
PRODI           :ILMU AL-QUR'AN & TAFSIR
KATA MOTIVASI HARI INI :  "Saya mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk mengejar mimpi saya.Tapi itu lebih baik dari  pada membiarkan mimpi saya menunggu terlalu lama."

MAHASISWA IAIN SAMARINDA

KURANGNYA KESADARAN MANUSIA TERHADAP LAUT INDONESIA

INDONESIA adalah negara yang kaya akan sumber daya alam terutama kekayaan lautnya yang luar biasa.indonesia memiliki potensi prikanan yang sangat besar,sedangkan potensi sumber daya alam yang berlimpah baik di laut,di dasar laut maupun ditanah dibawah menjadi konsekuensi bagi bangsa indonesia untuk memanfaatkan bagi kesejahteraan bersama.

Akan tetapi potensi sumber daya alam membawa konsekuensi negatif jika indonesia tidak di manfaatkan dengan maksimal.Oleh karena itu,marilah kita bersama-sama menjaga kelestarian dan mencegah hal-hal buruk yang dapat merusak sumber daya alam terutama di laut. Sepertinya halnya tumpahan minyak dilaut terjadi akibat kelalaian manusia sehingga minyak tertumpah ke dalam laut dalam jumlah yang sangat besar.contonya kecelakaan kapal tangker atau kecelakaan dalam proses pengeboran sumur minyak yang ada dilaut.

Bahkan pengeboman ikan juga termasuk tindakan yang dapat merusak ekosistem laut, aktivitas pengeboman ikan atau menangkap ikan dengan mengunakan bahan peledak dapat berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem laut. Bukankah yang dilakukan oleh manusia sangat merugikan masyarakat yang ada di pesisir pantai??.jawabannya benar menangkap ikan dengan mengunakan media peledak/bom ikan sangat merugikan masyarakat terutama masyarakat pesisir yang menggantungkan pemasukan dari sektor kelautan.

Adapun dampak yang di timbulkan dari penangkapan ikan mengunakan bahan peledak atau bom ikan yaitu banyak ikan mati sia-sia, merusak terumbu karang,jumlah ikan berkurang drastis, kehilangan penghasilan,bahkan ikan yang kita komsumsi dari hasil pengeboman itu sangat berbahaya bagi kesehatan kita.

Oleh karena itu,selain dari tumpahan minyak di laut dan pengeboman ikan,juga terdapat kegiatan manusia yang dapat merusak dan mencemari ekosistam laut di antaranya membuang sampah sembarang di sungai maupun di laut,atau limbah pabrik yang langsung di buat tanpa harus melakuan penyaringan dan mengunakan pukat harimau.

Padahal tercemarnya lingkungan yang merasakan tetap juga kita sebagai manusia dan bahkan mahluk hidup lainnya ikut merasakan dampaknya.

Oleh sebab itu,lingkungan alam yang rusak sangat berdampak terhadap kehidupan manusia itu sendiri sehingga berpotensi menghasilkan bencana untuk saat ini dan untuk masa masa yang akan datang. Rusaknya alam bisa di sebabkan oleh faktor alam dan juga manusia. Manusia saat ini semakin serakah dan tidak memperhatiakan kondisi lingkungan.

Mereka sama sekali tidak peduli dengan kelangsungan hidup untuk masa yang akan datang. padahal jika kita tidak menjaga lingkungan, tentu saja diri kita sendiri dan anak cucu kita yang akan rugi. sebaliknya jika kita menjaganya pasti generasi mendatang bisa menikmati keindahan alam dan memanfaatnya untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Jadi bagaimana, sudah tahukan betapa bahayanya akibat yang di timbulkan dari pencemaran laut, maka dari itu kita harus menjaga dan melindungi laut kita. Harapannya sih kamu bisa lebih peka lagi sama laut dan alam sekitar. mungkin saja setelah ini kamu mau ikut terlibat kegiatan-kegiatan konservasi laut. Nah,sebelum terlibat ada baiknya belajar lebih baik lagi supaya belajar bisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun