Mohon tunggu...
Irwanuddin H.I. Kulla
Irwanuddin H.I. Kulla Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen

Hobi: membaca, menulis, riset, diskusi,olah raga, traveling, menonton film dan mendengarkan murothal maupun musik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Capres dan Cawapres yang Memenangkan Pilpres 2024: Anis-Muhaimin, Ganjar-Machfud, Prabowo-Gibran Menurut Teori Partikel Dalam Kotak Potensial

27 Oktober 2023   08:10 Diperbarui: 27 Oktober 2023   08:39 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidakadilan sosial.

Dampak ketidakpuasan publik

Ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan saat ini dapat berdampak pada beberapa hal, antara lain:

Menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Meningkatnya potensi demonstrasi dan kerusuhan.

Meningkatnya dukungan terhadap pasangan calon yang dianggap sebagai alternatif.

Peluang pasangan calon

Pasangan calon yang dapat memanfaatkan sentimen negatif dari ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan saat ini memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Berdasarkan analogi teori partikel dalam kotak potensial, ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan saat ini dapat menjadi sentimen negatif yang dapat menguntungkan pasangan calon yang dianggap sebagai alternatif. Oleh karena itu, pasangan calon yang ingin memenangkan Pilpres 2024 harus dapat memanfaatkan sentimen ini untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan pasangan calon untuk memanfaatkan sentimen ini:

Menjanjikan perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun