Korea Selatan: Hyundai Nexo adalah SUV hidrogen yang telah dipasarkan secara luas.
Amerika Serikat: Nikola Badger adalah truk hidrogen yang dijadwalkan akan mulai dijual pada tahun 2023.
Australia: Australian Renewable Energy Agency (ARENA) telah mengembangkan proyek demonstrasi untuk produksi hidrogen dari sumber energi terbarukan.
Pada tahun 2022 penggunaan hidrogen global didominasi oleh industri, yang menyumbang 70% dari total penggunaan.Teknologi hidrogen masih dalam tahap pengembangan, tetapi memiliki potensi untuk menjadi solusi yang penting terkait masalah perubahan iklim dan krisis energi global. Nilai energi hidrogen adalah 141,8 kJ/mol atau 33,6 kJ/gram. Nilai energi hidrogen ini lebih tinggi daripada nilai energi bahan bakar fosil, seperti bensin (45,4 kJ/gram) dan solar (24,2 kJ/gram). Berikut data jumlah potensi hidrogen terbesar di dunia, berdasarkan sumbernya:
Air: Air adalah sumber hidrogen yang paling melimpah di dunia. Hidrogen dapat dihasilkan dari air dengan menggunakan proses elektrolisis.
Gas alam: Gas alam adalah sumber hidrogen yang paling umum digunakan saat ini. Hidrogen dapat dihasilkan dari gas alam dengan menggunakan proses steam reforming.
Biomassa: Biomassa adalah sumber hidrogen yang berkelanjutan. Hidrogen dapat dihasilkan dari biomassa dengan menggunakan proses gasifikasi biomassa.
Lebih lanjut, data negara pemilik hidrogen terbesar di dunia, berdasarkan potensi sumbernya:
Australia: Australia memiliki potensi hidrogen terbesar di dunia, dengan potensi produksi hidrogen mencapai 420.000 ton per tahun. Potensi hidrogen Australia berasal dari air dan biomassa.
Cina: Cina memiliki potensi hidrogen terbesar kedua di dunia, dengan potensi produksi hidrogen mencapai 250.000 ton per tahun. Potensi hidrogen Cina berasal dari gas alam.
Rusia: Rusia memiliki potensi hidrogen terbesar ketiga di dunia, dengan potensi produksi hidrogen mencapai 150.000 ton per tahun. Potensi hidrogen Rusia berasal dari gas alam.