China:
Investasi besar dalam energi terbarukan: China adalah salah satu pemain terbesar dalam industri energi terbarukan. Mereka telah menginvestasikan jumlah yang signifikan dalam pembangunan panel surya, turbin angin, dan proyek energi terbarukan lainnya. Investasi ini memengaruhi pasar global dengan menurunkan harga teknologi energi terbarukan.
Pembatasan pembangkit listrik batu bara: China telah mengambil langkah untuk membatasi pembangunan pembangkit listrik batu bara, yang merupakan sumber emisi karbon yang signifikan. Hal ini berdampak pada pasar batu bara global, serta pada harga energi.
Uni Eropa:
Kebijakan energi bersih: Uni Eropa telah mengadopsi target ambisius untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung perkembangan energi terbarukan. Ini memengaruhi pasar energi global dengan mendorong inovasi dalam teknologi energi bersih.
Pasar karbon Eropa: Uni Eropa memiliki sistem perdagangan emisi, yang mendorong perusahaan untuk mengurangi emisi karbon. Sistem ini berdampak pada harga karbon global dan memengaruhi kebijakan lingkungan di seluruh dunia.
Pembatasan impor energi berbasis karbon: Uni Eropa telah mempertimbangkan pembatasan impor produk yang dihasilkan dengan menggunakan energi berbasis karbon tinggi. Hal ini dapat mendorong negara-negara lain untuk mengadopsi praktik energi bersih.
Langkah-langkah konkret yang diambil oleh negara-negara besar tersebut, memiliki dampak yang luas pada dinamika energi dunia. Mereka mepengaruhi harga energi, perkembangan teknologi energi bersih, dan upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu juga memberikan contoh dan dorongan bagi negara-negara lain untuk mengikuti jejak yang dilakukan dalam menghadapi tantangan energi global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H