Sibuk dengan dunia pun tidak salah. Karena ada seorang kuli tukang batu di zaman Nabi yang dipegang tangannya. Tangan tersebut sangat kasar, lalu diciumlah tangan  itu oleh beliau dan berkata "Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya". Bukan karena kuli tersebut berlama-lama duduk di majelis, tapi karena dia gunakan untuk memberi nafkah keluarganya dengan cara yang halal. Dari kisah ini juga kita belajar bahwa kedudukan seseorang bukan dilihat pada tinggi atau rendahnya pekerjaan.
Jadi, tau diri sajalah dimana kita berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H