Tgk. Azri Wahyudi, yang dikenal dengan panggilan Abi Wahyu, lahir di Singkil pada 13 Februari 1991. Ia tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan di Aceh, tepatnya di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Dari masa kecil hingga dewasa, perjalanan pendidikan dan pengabdiannya mencerminkan komitmen kuat terhadap ilmu agama, terutama di bidang tauhid tasawuf.
Pendidikan
Abi memulai pendidikan formalnya di SD Negeri 2 Singkil pada tahun 1996 dan melanjutkannya di SMP Negeri 1 Singkil. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, ia melanjutkan pendidikan formalnya di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Hasanah Singkil hingga tahun 2008.
Kecintaannya pada ilmu agama semakin kuat ketika ia menempuh pendidikan pondok pesantren di Pondok Pesantren/Dayah Darul Hasanah Syekh Abdurrauf Singkil. Di sini, Abi mengawali pendidikannya pada jenjang Ibtidaiyah (1996-2001), kemudian melanjutkan ke jenjang Tsanawiyah (2001-2004), lalu melanjutkan pendidikan Aliyah-nya di Darul Hasanah hingga tahun 2008. Semangat Abi untuk belajar ilmu agama tidak berhenti di sana. Di tahun yang sama, ia lantas menimba ilmu di Dayah Darussalam al-Waliyah, Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, hingga tahun 2012. Selain itu, sejak tahun 2010 sampai saat ini, Abi Wahyu telah aktif belajar ilmu tauhid tasawuf/kesufian di bawah bimbingan Abuya Syekh H. Amran Waly al-Khalidi di Balai Sabilurrasyad Darussalam.
Â
Karir dan Pengabdian
Setelah menempuh pendidikan agama yang panjang, Tgk. Azri Wahyudi mulai aktif mengajar dan berkiprah di dunia pesantren. Pengabdiannya sebagai dewan guru di Dayah Darul Hasanah Syekh Abdurrauf Singkil pada tahun 2008 menjadi awal dari karier pendidikannya. Ia kemudian melanjutkan perannya sebagai dewan guru di Dayah Darussalam al-Waliyah mulai tahun 2012 hingga 2020.
Sejak tahun 2016, Abi telah aktif sebagai guru dan pengurus di Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I), lembaga yang bergerak dalam pengajaran ilmu tauhid tasawuf/kesufian, elemen inti dalam pemahaman Islam yang mengedepankan ihsan dan penghayatan spiritual mendalam. Peran Abi di MPTT-I semakin besar ketika ia terpilih sebagai Ketua Forum Ulama Muda pada tahun 2023.
Selain itu, Abi juga menjabat sebagai Pengurus Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Aceh Selatan untuk masa jabatan 2020-2025, memperlihatkan kepercayaan komunitas agama terhadap kapasitas kepemimpinannya dalam organisasi yang berfokus pada tradisi keilmuan thariqah/tarekat.
Â
Tidak hanya aktif di dunia pendidikan dan organisasi, Abi juga memimpin Yayasan Mata Air Ilmu Hikmah sejak tahun 2024 dan juga mendirikan serta mengasuh Pesantren/Dayah Manba'ul Hikam al-'Amraniyah al-Waliyah sejak 2023, lembaga-lembaga yang ia bentuk sebagai wujud nyata dari visinya dalam mengembangkan pendidikan Islam berbasis tauhid tasawuf.
Â
Kepemimpinan dan Visi
Sebagai seorang pengasuh pondok pesantren, Abi Wahyu memiliki visi yang kuat dalam memperkuat pendidikan Islam yang moderat dan mendalam di kalangan generasi muda. Komitmennya terhadap ajaran tauhid tasawuf tercermin dalam berbagai lembaga yang ia bina. Dengan keahliannya di bidang tersebut, Abi juga mendapatkan gelar sebagai "Pakar Tauhid Tasawuf" dari Abuya.
Melalui perannya di MPTT-I, Abi berfokus pada penyebaran ajaran tauhid tasawuf/kesufian sebagai fondasi bagi umat Islam, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di berbagai wilayah lain di Nusantara. Dengan dedikasi dan kontribusinya yang terus berlanjut hingga sekarang, Tgk. Azri Wahyudi atau Abi Wahyu adalah figur penting dalam memperkuat pendidikan dan nilai-nilai keislaman di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Saat ini, Abi Wahyu menetap di Desa/Gampong Tanjung Harapan, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan dan memimpin Pondok Pesantren/Dayah Manba'ul Hikam al-'Amraniyah al-Waliyah yang didirikannya. (ISL27)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H