Perilaku pemimpin itu ada yang Direktif, Supportif, Partisipatif dan ada yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Dari keempat gaya ini manakah yang paling bagus, keempatnya bagus kalau diterapkan dalam situasi dan kondisi yang tetap, jadi keempat empatnya perlu diterapkan oleh leader dengan melihat situasi dan kondisi bawahan seperti apa yang dihadapi.
Disini Penulis merekomendasikan, Leader as Coach bisa jadi salahsatu alternatif yang pengembangan Leadership Supervisor anda. Leader as Coach adalah istilah untuk seorang pemimpin yang mendemonstrasikan Coaching dalam aktivitas keseharian dalam Organisasi, Â baik organisasi Nirlaba ataupun Komersial.
Definisi coaching adalah kemitraan coach dan coachee untuk menggali dan mengembangkan potensi coachee utk berkembang dan mencapai kinerja lebih baik. Dalam kontek Perusahaan Leader as Coach ini maka Coach adalah atasan/ Leader dan Coachee adalah bawahan. peranan Leader bukan mengarahkan tapi menstimulasi bawahan agar keluar seluruh potensi baik pemikiran, ide, gagasan, solusi terbaik datang dari bawahan.
Contoh implementasi dalam perusahaan Jasa Konstruksi, dimana Perusahaan tersebut pastinya sudah memiliki target progress pekerjaan, jadwal, sumber daya, dan kualitas serta Safety. Disaat hal ini akan didelegasikan ke bawahan, Atasan tersebut tidak langsung menyampaikan dan me-leading apa yang harus dilakukan tapi dia akan mengajak diskusi bawahannya, menyampaikan Goal yang harus dicapai dan bertanya dari mulai apa hambatan/ kendala yang akan dihadari, bagaimana solusinya dan action plan nya bagaimana.
Apabila hal diatas tersebut bisa dilakukan, maka akan terjadi internalisasi pada bawahan terhadap goal & rencana kerja tersebut, sehingga  bawahan memiliki kesadaran dan komitmen serta bertanggung jawab dan akuntabel menjalankan rencana tindakan yang telah disepakati untuk mencapai hasil atau kinerja yang lebih baik.
Kenapa hal ini dikatakan akan sangat mendukung pencapaian hasil atau kinerja yang baik dari bawahan, karena :
- Karyawan yang bekerja itu kebanyakan sudah lama dan sudah berpengalaman, mereka lebih senang di Challenge daripada di Leading.
- Karyawan merasa dihargai karena pendapatnya di dengar.
- Karyawan akan memperjuangkan tercapainya rencana kerja, karena ia terlibat dalam membuat rencana kerja tersebut.
Demikianlah, semoga bermanfaat dan apabila anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh dan ingin mengimplementasikannya di Perusahaan Bapak ibu silahkan hubungi kami.
Salam Sukses,
irwansyah66@gmail.com
Salam Sukses
Irwansyah66@gmail.com
- Â