Mohon tunggu...
Irwan Irwansyah
Irwan Irwansyah Mohon Tunggu... Human Resources - Professional Coach

Soft Skilled Trainer Motivator Professional Coach spesialisasi Career Coach & Corporate Coach

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Konstruksi "Tolak Ukur Keberhasilan"

5 Mei 2020   12:09 Diperbarui: 5 Mei 2020   12:14 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apa itu kompetensi, ada yang menyatakan bahwa kompetensi adalah sekumpulan perilaku, motivasi, pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan keberhasilan melaksanakan suatu pekerjaan, tugas atau peran tertentu. Ada juga yang mendefinisikan sebagai perilaku unik dari Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap atau perilaku atau kualitas pribadi yang diperlukan seorang karyawan untuk mencapai kinerja yang baik dalam perusahaan. Kesimpulannya Kompetensi itu terdiri dari 3 hal yaitu

  • Aptitude = Pengetahuan, Keterampilan
  • Attitude  = Sikap, Perilaku dan , lihat Gambar 1 dibawah ini

kompetensi-5eb0f61e097f364f9f05b842.jpg
kompetensi-5eb0f61e097f364f9f05b842.jpg
Kesalahan yang sering terjadi dilapangan, dikarenakan proses rekrutmen tidak dijalankan secara optimal sehingga tidak terbangun komitmen, salahsatu contohnya,  Kontrak kerja dan pendukung kontrak lainnya dilakukan hanya untuk persyaratan administrasi saja, jadi tidak disampaikan ke karyawan secara jelas sehingga kesadaran karyawan akan kepatuhan terhadap isi kontrak tidak ada. Dampaknya hal itu tidak bisa menjadi dasar management dalam membangun komitmen karyawan terhadap apa yang menjadi hak dan kewajiban para pihak.

Tolak ukur keberhasilan dari pemberdayaan Tenaga Kerja ini  adalah dimana karyawan tersebut paham terhadap Tugas Pokok dan Fungsinya serta menjalankannya.

Kualitas

Setiap hasil pekerjaan harus dapat dipastikan memiliki kualitas mutu yang baik, dibuktikan dengan dilakukan hasil test yang baik dan terdokumentasi.

Untuk itu maka team Quality harus melakukan

  • Melakukan pemeriksaan sesuai dengan Skema Quality Assurance, membuat catatan dan mendokumentasikannya.
  • Menyampaikan alasan, mengajukan rencana alternatif dan revisinya setelah mendapatkan persetujuan manajer bagian jika terjadi ketidaksesuaian.
  • Melakukan pemeriksaan harian dan konfirmasi untuk tindakan perbaikan terhadap masalah ketidaksesuaian dengan hasil yang didapatkan.
  • Meminta Pengguna Jasa atau Engineer Konsultan untuk menghadiri inspeksi dan mendapatkan tandatangannya catatan valid dari inspeksi tersebut.

Tolak ukur keberhasilan dari Quality Assurance  ini  adalah semua hasil kerja telah dilakukan test dengan hasil baik dan terdokumentasi serta mendapatkan pesetujuan dari pengguna jasa atau Engineer KOnsultan.

SAFETY

Kontraktor wajib :

  1. memperhatikan keamanan dari setiap orang yang berhak berada di tempat kerja dan menjaga agar tempat kerja selalu aman dari setiap bahaya yang mengancam.
  2. menyediakan semua alat penerang, panduan, pagar, dan tanda  peringatan.
  3. mengambil seluruh langkah yang diperlukan untuk melindungi lingkungan sekitar, menghindari kerugian/kebisingan kepada lingkungan tersebut.

Tolak ukur keberhasilan dari Safety  ini  adalah proyek dikatakan sukses apabila tidak  ada kecelakaan kerja (Zero Insident).



Sekian, dan Semoga Bermanfaat terima kasih

Salam Sukses

irwansyah66@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun