Mohon tunggu...
Muhammad Irwansyah
Muhammad Irwansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Anggota PSHT dan HMI

Hidup Merupakan Pembelajaran Menuju Kesempurnaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Silaturahmi PSHT Rayon Pasar Minggu

4 Februari 2020   01:15 Diperbarui: 4 Februari 2020   01:19 3427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kesibukanku seharian seperti biasa, aku berlajur arah pada jalan raya pasar minggu berniat menunaikan tugas untuk besok hari sebab besok hari aku sudah berjanji dengan temanku kebetulan dia juga anak himpunan pula.

Aku juga tidak tahu tiba-tiba dalam benak pikiran bahwa dulu aku sering diajak oleh saudara PSHT Mas Suryono yang tinggal di Pasar Minggu Jakarta Selatan, silaturahmi ditempat latihan SD 06 Pasar Minggu namun terkadang diajak kebeberapa tempat latihan seperti Rayon Jati Padang Pasar Minggu Jakarta selatan.

Akhirnya dalam perjalanan aku ingin menyempatkan silaturahmi ditempat latihan tersebut yang dulu sering silaturahmi sebab aku mengenal latihan ditempat tersebut, yakni PSHT Pasar Minggu saudara kadhang mengenalku dengan baik itulah terkadang membuatku mengingat kebaikannya.

Aku datang pada malam hari sekitar jam 10 malam tepatnya hari senin malam selasa, aku menuju kesana mengendarahi sepeda motor dengan santai sambil menengok apakah masih ada latihan, ternyata sesampai depan latihan dan aku masih dijalanan ternyata ada satu pelatih yang kujumpai.

Aku langsung masuk dan memarkir motor samping sekolahan, dan langsung berjabat tangan dengan seorang pelatih yang bernama Mas Agung asli dari ponorogo Rayon SD 06 Pasar Minggu, aku bertanya-tanya padanya seputar perkembangan latihan.

Menurutku hal yang biasa ketika aku datang hanya menjumpai satu pelatih dan satu siswa, sebab dari dulu aku selalu diingatkan bahwa didalam mendidik seorang siswa tidak perlu melihat apakah banyak ataukah tidak siswa yang dilatih, berapapun siswa harus dilatih demi mendidik mengarah pada manusia untuk berbudi luhur tahu benar dan salah.

Di era modern sekarang ini terlalu banyak yang instan segala apa saja dimudahkan, bahkan dalam latihan PSHT (persaudaraan setia hati terate) sendiri era sekarang modern ini sangat dimudahkan dalam hal berlatih siswa, fakta dilapangan diberbagai daerah banyak yang menerapkan kebijakan latihan paling lama satu tahun bahkan itu diterapkan pada latihan umum.

Aku dan mas agung bercerita ngalor ngidol seputar latihan, sampai pada perkembangan di Pasar Minggu Jaksel salah satu yang sekian jarang bahwa Rayon SD 06 masih menerapkan siswa berlatih untuk sampai menjadi warga atau anggota latihan diterapkan setidak-tidaknya 2 tahun, itulah yang menurutku bagus untuk pendidikan mengutamakan kualitas untuk menjadi seorang anggota PSHT.

Aku dan Mas Agung berharap bahwa latihan yang sederhana dan digembleng yang lumayan lama jika dibanding yang lainnya dapat memberikan dampak yang positif yang mengarah pada pendidikan pada sisiwa yang mengarah pada kualitas yang baik, dan disertai sikap mengarah budi luhur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun