Aku mengetahui bahwa cara mendidik seperti itu memang sistem dahulu dalam memberi pelajaran bagi sisiwa yang kurang rajin dalam mengerjakan tugas, dan aku menyadari bahwa pendidikan dahulu pendidikannya cenderung pada orientasi pendidikan karakter pada siswa sehingga harapannya siswa mempunyai sikap yang mengedepankan sopan dan santun.
Ketika bel berbunyi istirahat maka siswa kebanyakan sekarang akan langsung cepat pergi kekantin dan akan menikmati makan dari uang yang diberikan oleh orang tua, namun dahulu aku sekolah karena kondisi maka jikalau istirahat kami harus pulang kerumah untuk mengisi perut sebab kami jarang diberi uang saku.
Jam 09:30 waktunya kami istirahat dan kami bersama kawan lainnya barulah bisa pulang kerumah masin-masing dan setalah kami selesai makan, maka kami bersama berangkat bareng lagi kesekolah.
Setiba kami disekolah maka kami pun masuk dalam kelas seperti biasanya, dan jikalau ada waktu istirahat maka kami menyempatkan waktu untuk bermain bola kasti yang mana bola tersebut dibuat dari daun kelapa yang harus dilempar dan dan dikembalikan sampai harus dilempar balik sejauhnya.
Sebab sekolahanku waktu itu belum begitu ada wahana untuk bermain maka kami mengisi istirahat dengan bercanda dengan teman lainnya bahkan kadang-kadang ada teman yang lainnya waktu istirahat refreshing ketempat persawahan karena tidak jauh dengan sawah pak tani menanam jagung, sebab disitulah kami mengenang sekolahan dengan cara yang sederhana kami bisa tertawa bersenda gurau dengan yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H