Mohon tunggu...
IRWANSYAH
IRWANSYAH Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mari Belajar Bersama

Ketum Komisariat IMM Shin'nichi 2018-2019 Sekretaris Jendral Koorkom UM Surabaya 2019-2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kebutuhan Manajemen Manusia dalam Menghadapi Tekanan Perusahaan

1 September 2021   13:00 Diperbarui: 1 September 2021   13:07 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

IRWANSYAH
irwansyahizal@gmail.com

2 tahun berjalan, dari tahun 2019 kemarin hingga saat ini belum terselesaikan dari pandemic covid-19, untuk menghadapi wabah yang panjang ini sumber daya manusia harus banyak mempersiapkan mental yang kuat sehingga untuk menghadapi sangatlah mudah. Pada dasarnya manusia dibagi menjadi dua golongan subsistem yang pertaman adalah psikis (mental atau jiwa) dan tubuh (badan atau soma) keduanya ini menyatu dalam serangkain manusia dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. 

Dalam hal ini manusia tidaklah selamanya baik-baik saja terkadang juga sering terganggu psikisnya atau pun fisik, namun yang sering terjadi manusia sering terganggu psikis (jiwa) hingga akhirnya menjadi gila dan lain sebagainya. Jika manusia mengalami gangguan pada fisik yang akan terjadi adalah rasa nyeri pada tubuh, sakit perut dan sebagainya.

Sumber daya manusia adalah tongkat utama dalam pertumbuhan perusahaan, sumber daya manusia merupakan bagian dari berkembangnya teknologi, pembangunan, dan perkembangan ilmu sains. Namun pada akhirnya sumber daya manusia yang baru-baru atau yang belum mengetahui perkembangan teknologi, mereka dipaksa untuk bisa, berkompeten dalam bidangnya untuk menjadi individual yang manjadi fungsi kemajuan organisasi. 

Hal ini, disebutkan oleh Snyder (1989) bahwa “Manusia merupakan sumber daya yang paling tak terhingga nilainya, dan ilmu, perilaku agar menyiapkan banyak teknik atau program yang dapat menuntun pemanfaatan sumber daya manusia yang lebih baik atau secara lebih efektif.” Hal ini bertujuan untuk mencapai kinerja sumber daya manusia yang semakin meningkat di dalam organisasi kedepan nya.

Perusahaan dalam hal ini berperan untuk meningkat sumber saya manusia baik itu dari segi kinerja, karakter, mental maupun kemajuan perusahaan yang lebih utama. Pada dasarnya perusahaan akan menekan karyawan nya agar bisa menempati bidang yang sudah di tekuni berjalan secara maksimal dan meningkatkan kinerja nya. Penunjang kinerja dan karir bagi karyawan dalam hal ini di bagi berikut: Pendidikan, Pengalaman kerja, Keahlian, dan Keinginan.

  1. Pendidikan
    Pendidikan adalah sarana pembelajaran atau pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan kelompok orang yang terus diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya melalui metode pembelajaran, pelatihan, atau penelitian dan praktek (Wekipedia.com). Berdasarkan penjelasan di atas bahwa kita dapat simpulkan pendidikan adalah salah satu penujang untuk merubah pola sikan dan fikir seseorang agar menjadi insan yang bermanfaat.
  2. Pengalaman kerja
    Pengalaman kerja dalam hal ini sangat dibutuhkan oleh seseorang yang ingin melamar pada perusahaan yang akan di lamar. Pengalaman kerja adalah suatu hak dan kewajiban bagi seseorang yang harus dikerjakan untuk menujang karirnya.
  3. Keahlian
    Keahlian dalam proses ini merupakan kemampuan seseorang di dalam suatu bidang tersendiri seperti fokus pada bidang keahliannya, keahlian bisa bermacam-macam seperti otomotif, notaris, dan lain sebagainya.
  4. Keinginan
    Perlu kita ingat bahwasanya kemampuan atau keinginan untuk berubah dari orang biasa-biasa saja menjadi super hero itu tidak semudah membalikan tangan, keinginan dalam hal bagi perusahaan adalah keinginan untuk merubah pola fikir serta keinginan untuk belajar didalam perusahaan dan merubah perbedaan pandangan atau pendapat  menjadi satu visi, misi bersama organisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun