Mohon tunggu...
Irwan Sajati
Irwan Sajati Mohon Tunggu... -

Seorang politbiro dari proletar yang mencoba mempelajari revolusi dan mewujudkannya, Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat Demokratis (LPPMD) 'Cendikia Mahardika Bumi Padjajaran' XXIV Unpad 2011

Selanjutnya

Tutup

Humor

Jokowi Jadi “Plagiat”; Sebuah Girl Band

25 Maret 2014   03:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai Mediadewasa ini banyak mengabarkan seputar pencapresan Jokowi (JKW)yang diberi mandat dari ketua umum partainya, banyak pihak yang pro dan kontra bahkan terkesan menyerang JKW dengan argumen yang tidak rasional mungkin mereka sudah takut duluan, hal ini merupakan suatu hal yang biasa di Negara demokrasi yang cacat akan etika politik. Jika apa yang saya tulis ini memang benar maka JKW memang seorang plagiat atau hanya suatu kebetulan saja, namun mengutip kata cah lontong dalam Indonesia Lawak club “anda jangan terjebak kata-kata” , makanya sebelum menyimpulkan baca tulisannya dengan seksama sampai selesai.

Setiap partai politik akan melakukan Koalisiuntuk mendapat suara lebih besar di pemilu, dan ketika partai yang menangitulah partai pemerintah dan yang tidak berkoalisi disebut dengan partai oposisi. Partai JKW merupakan partai oposisi dari zaman orde baru sampai dengan sekarang karena tidak berkoalisi dengan partai presiden. “Jadi apa hubungannya dengan girl band?” Itu masalahnya! Asumsi dari tulisan saya tidak ada tendensi untuk menjatuhkan partai atau tokoh dari partai tersebut, ada belasan partai yang ikut pemilu 2014 mereka yang tidak mau kalah suara akan melakukan koalisi partai supaya nantinya mendapat kursi jabatan di pemerintahan.

Menurut analisis pakar politik untuk memenangkan pemilu harus dapat menyentuh hati rakyatnya, apa yang dibutuhkan rakyatnya saat ini bukanlah berorasi tentang ideologi maupun perjuangan, sepertinya masyarakat sekarang tidak mengerti dan tertarik dengan yang namanya ideologi agama atau nasionalis. Tetapi mereka lebih membutuhkan kesenangan berlebihan (hedon), data yang menyebutkan hampir 90% masyarakat Indonesia terutama kalangan muda menyenangi hal pragmatis yang dapat dirasakan kesenangannya misal nonton bareng OVJ, YKS yang selalu meningkat jumlah penontonnya, ditambah lagi populernya K-pop ke seantero dunia terutama di Negara dunia ketiga seperti Indonesia merupakan virus yang mewabah dan seolah-olah menggantikan budaya. Fans girl dan boy band sangat antusias bahkan sampai rela mati dan histeris kala bertemu dengan idolanya tersebut, salah satu girl band yang sedang berada di puncak popularitasnya adalah JKT 48 dengan personilnya terdiri dari remaja-remaja SMA yang mampu menarik perhatian ribuan bahkan jutaan anak di Indonesia, andai saja girl dan boy band ikut pemilu dan berkoalisi pasti pemilihnya banyak haha…..

Peluang ini tidak disia-siakan oleh JKW yang akan mengadopsi kesuksesan girl band JKT 48, seperti yang kita tahu nomor urut partai JKW yaitu 4 dan partai yang menang di pemilu 2014 akan menduduki posisi presiden yang ke-7, maka Jokowi akan menjadi plagiat dengan mengusung nama JKW 47. Nih yel-yel untuk JKW 47dari JKT 48….

Judul lagu :Nagai Hikari

Hanya dirimu..
Hanya dirimu..
Hanya dirimu..
Yang bisa ku lihat..

Dari sekian banyak bintang yang bersinar di langit malam
Saat ini kan kutunjuk satu bintang yang paling penting
Berapa kali musim datang silih berganti
Walau rasi bintang berganti, aku tidak akan ragu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun