Gelapnya malam ditinggal siang
Merajut setiap detik kenangan
Hanyut terbawa arus, tergerus oleh waktu
Esok masih dalah teka teki
Engkau tak perlu bertanya
Picingkan sajalah matamu dihadapan Nya
Basuh sajalah lidahmu dengan asma Nya
Berbaringlah diantara ujung sajadah usangmu
Bengkalis 19 Mei 2013
Tentang pagi dan embun yang mengendap-endap
Sapa sajalah ia dengan secarik senyum
Itupun kalau masih punya kesempatan
Engkau tak perlu bertanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!