Mohon tunggu...
Irwan Safari
Irwan Safari Mohon Tunggu... -

Belajar, belajar, dan belajar!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sujadah Usang

30 Mei 2013   11:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelapnya malam ditinggal siang

Merajut setiap detik kenangan

Hanyut terbawa arus, tergerus oleh waktu

Esok masih dalah teka teki

Engkau tak perlu bertanya

Picingkan sajalah matamu dihadapan Nya

Basuh sajalah lidahmu dengan asma Nya

Berbaringlah diantara ujung sajadah usangmu

Bengkalis 19 Mei 2013

Tentang pagi dan embun yang mengendap-endap

Sapa sajalah ia dengan secarik senyum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun