Mohon tunggu...
Irwan Umbu
Irwan Umbu Mohon Tunggu... Guru - Mari Menulis

Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Renungan Singkat Kristiani

4 Maret 2020   12:05 Diperbarui: 6 Maret 2020   11:10 18726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 27 Februari 2020

*NATS*
 Mazmur 34:11 "Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik."

*RENUNGAN*
  Sebuah pujian berjudul "Trust His Heart" mengatakan bahwa ketika kita tidak mampu melihat kebaikan dan rencana-Nya di tengah situasi yang penuh kepedihan dan kekecewaan, kita dapat mempercayai hati-Nya, karena kita tahu bahwa Ia terlalu baik dan terlalu bijaksana untuk membuat sebuah kesalahan di dalam hidup kita.

Mengapa banyak orang Kristen tenggelam dalam kekecewaan dan membanjiri hadirat Tuhan dengan seribu pertanyaan atas situasi buruk yang mereka hadapi? Karena mereka gagal untuk mempercayai kebaikan hati-Nya. Firman Tuhan berkata bahwa kita tidak akan pernah kekurangan sesuatu pun yang baik dari-Nya, apapun situasi kehidupan yang kita alami. Tuhan juga mengatakan bahwa Ia memiliki rencana yang indah. Namun bagaimanakah kita dapat mewujudkan hal ini di tengah kehancuran hati kita? Tidak ada jalan lain selain mempertajam mata iman kita untuk mempercayai hati-Nya.

Kita tidak akan pernah dapat melihat warna-warni pelangi sebelum hujan reda, atau pun keindahan dan hangatnya sinar matahari di ufuk timur sebelum melalui rahasia malam yang sunyi dan pekat. Dengan demikian yang kita perlukan hanyalah kekuatan untuk menjalaninya dengan memfokuskan iman kita pada kebaikan hati-Nya.

Datanglah dengan segala kerendahan hati dan mintalah hikmat-Nya untuk melihat hari-hari yang kita lalui sesuai dengan pikiran-Nya. Mintalah kebijaksanaan hati untuk mengerti dan keterbukaan pikiran untuk mengenali cara kerja-Nya di dalam kehidupan kita, serta kesabaran untuk menantikan segala rancangan kebaikan hati-Nya tergenapi di dalam hidup kita. Kita belajar bagaimana mengubah keluhan dengan iman, kekecewaan dengan sebuah keyakinan bahwa Tuhan itu terlalu baik. Tuhan memberkati.
 
*By: Pdt. Roynald Stefly Mumekh, S.Th.*
(Jika berkenan bisa dishare ke yang lain)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun