"Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar," kata Nurma kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Novita Tandry, seorang psikolog anak yang menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi mengungkapkan cerita setelah ia berkesempatan berdialog dengan MAS.
Menurut Novita, MAS adalah anak yang cerdas dan juga bukan anak yang nakal. Tapi, si anak memang sering tertidur di kelas sekolahnya.
Di malam hari, si anak sering tidur larut malam, seperti saat pembunuhan terjadi pada pukul 01.00, beberapa saat sebelumnya ia masih chat dengan temannya.Â
Namun, di ponsel si anak tidak ditemukan konten yang aneh-aneh sesuai hasil pemeriksaan pihak kepolisian.
Namun, Novita belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi motif pembunuhan. "Masih perlu pendalaman dan melibatkan tim dari beberapa bidang keahlian," kata Novita.
Hikmah dari kejadian tragis tersebut, Novita berpesan kepada para orang tua, tentang bagaimana sebaiknya bersikap kepada anak.
Dari sisi parenting, tindakan orang tua harus mampu membuat si anak yakin bahwa ia disayangi atau dicintai sepenuh hati oleh orang tuanya, dipercaya oleh orang tuanya, dan didengar perkataannya oleh orang tuanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H