“Figur Basuki yang sangat berpengalaman dalam infrastruktur diharapkan mampu mempercepat pembangunan IKN,” ujar Rifqi, Senin (28/10/2024).
Maka, terjawablah sudah kenapa Basuki tidak lagi terpilih menjadi menteri. Padahal, beliau menjadi sosok kepercayaan Joko Widodo. Selama 2 periode diberi amanah menjadi Menteri PUPR.
Basuki bahkan sudah sejak dari awal meniti karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS), ditempatkan di bidang yang berkaitan dengan pekerjaan umum. Ini berkaitan dengan latar belakang kesarjanaan nya di bidang teknik.
Tak heran, sewaktu jajaran Kementerian PUPR melakukan acara perpisahan, Basuki Hadimuljono tak kuasa menahan air matanya.
Dihitung sejak pertama kali bekerja di bidang pekerjaan umum, Basuki telah 40 tahun mengabdi. Artinya, sebagian besar usianya dihabiskan di sana. Wajar, kalau perpisahan tersebut sangat emosional bagi Basuki.
Ternyata perpisahan di PUPR bukan akhir pengabdian Basuki, yang sewaktu menjadi menteri beberapa kali tampil sebagai drummer band yang beranggotakan para pejabat tinggi.
Nah, terkait target yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto agar 4 tahun lagi pembangunan IKN sudah tuntas, dalam arti secara de facto ibu kota Indonesia betul-betul telah pindah, jadi hal yang menantang.
Mungkin secara teknis, Basuki dan timnya di Otorita IKN punya keahlian dan kapasitas yang tidak perlu diragukan.
Tekad Basuki yang berapi-api pun bisa terbaca dari apa yang pernah dilontarkannya berikut ini:
"IKN adalah lambang kota yang akan menjadi episentrum pembangunan Indonesia, yang Indonesia sentris, bukan Jawa sentris. Ini juga nggak main-main, bukan hanya retorika,” kata Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan anugerah ASN 2023.
Acara tersebut diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8/2024)