Data pastinya belum diperoleh, tapi selain bernama Jawa dan Sunda, nama berbau Sulsel dan Sumut, agaknya bersaing jumlahnya dengan asal Sumbar.
Ada sejumlah nama yang diumumkan presiden, yakni 48 menteri, 5 kepala lembaga, 56 wakil menteri, 1 kepala dewan, 1 ketua Mahkamah Agung, dan 26 utusan khusus/staf khusus.
Nah, dari jumlah tersebut, berikut ini nama-nama yang berasal dari Ranah Minang, Sumatera Barat atau yang juga keturunan orang Minang. Mereka adalah:
Pertama, Dr. Fadli Zon, S.S, M.Sc Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang sebagai Menteri Kebudayaan. Ia merupakan putra asal Kabupaten Lima Puluh Kota, kelahiran 1 Juni 1971.Â
Fadli adalah mantan aktivis era 1998, bersama Prabowo ia ikut mendirikan Partai Gerindra. Fadli Zon juga menjadi Ketua Umum DPP IKM (Ikatan Keluarga Minangkabau).
Kedua, Prof. Yassierli, ST. MT. Ph.D sebagai Menteri Ketenagakerjaan. Ia seorang Guru Besar di ITB, yang menjadi pengajar dan peneliti di Fakultas Teknologi Industri ITB sejak 1998.Â
Yassierli merupakan putra asli Kota Padang, tepatnya di kelurahan Lubuk Minturun yang lahir pada 22 April 1976 dan alumni SMA Negeri 1 Padang.
Ketiga, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH. M.Sc Datuak Maharajo Palinduang sebagai Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan.Â
Pria kelahiran 5 Februari 1956 ini adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus pendiri Partai Bulan Bintang, dan salah seorang tokoh pemikir Indonesia. Ini bukan kali pertama Yusril menjadi menteri.
Yusril pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J Habibie. Yusril merupakan keturunan Minang karena ibunya berasal dari Aia Tabik, Payakumbuh, Sumatera Barat.
Keempat, Dony Oskaria, S.IP. MBA sebagai Wakil Menteri BUMN. Pria kelahiran Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, 26 September 1969, selama ini mengelola perusahaan di bawah CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung.Â