Abdul Mu'ti adalah doktor alumni Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah. Dia menjadi dosen IAIN Walisongo sejak 1993 dan merupakan salah satu advisor di The British Council London sejak 2006.
Kedua, Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq yang didapuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Fajar lahir di Sukabumi, 1 Februari 1979 dan saat ini juga memegang jabatan sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Ketiga, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang periode 2020-2024, Prof Dr Fauzan MPd ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Keempat, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Dia lahir di Sungguminasa, Sulsel, 28 April 1987.
Kelima, Juru Bicara Prabowo sekaligus mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dr Dahnil Anzar Simanjuntak ME sebagai Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah
Keenam, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002, Raja Juli Antoni PhD sebagai Menteri Kehutanan.
Raja Juli Antoni lahir pada 13 Juli 1977 di Riau. Kiprahnya di Muhammadiyah dimulai sejak menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.
Namun kemudian Raja Juli lebih dikenal sebagai pengurus Partai Solidaritas Indonesia, dan kemungkinan besar penunjukannya sebagai menteri karena aktivitasnya di partai tersebut.
Kalau memang Raja Juli tidak mewakili Muhammadiyah, masih ada satu kader senior Muhammadiyah yang ditunjuk sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji, yakni Muhadjir Effendy.
Nah, sekarang kita lihat siapa saja anggota Kabinet Merah Putih yang merupakan kader NU, yang berjumlah 6 orang.