Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pelajari Kamus Kompetensi dan Terapkan Sepenuh Hati Setiap Hari

15 Oktober 2024   07:28 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:35 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. magentaldcc.com

Makanya, kompetensi biasa juga disebut dengan karakter unggul yang bukan menyangkut ijazah dan indeks prestasi akademik. Banyak orang yang juara saat kuliah, namun gagal dalam meniti karier.

Hal itu karena kompetensinya kurang menunjukkan karakter unggul. Faktor pengetahuan bukan menjadi penentu, tapi faktor karakter lah yang dominan menjadi penentu.

Umpamanya, untuk posisi tenaga penjualan, kompetensi influencing others  (bagaimana mempengaruhi orang lain) menjadi mutlak, agar calon pelanggan mau membeli produk yang kita jual.

Dalam sesi wawancara kompetensi, kita tidak akan ditanya apakah Anda mau dan mampu mempengaruhi orang lain. Kalaupun kita jawab mau dan mampu, itu sifatnya "akan" dan belum jadi bukti kompetensi.

Bukti kompetensi adalah sesuatu yang sudah kita lakukan dan terbukti memberikan hasil sesuai harapan. Makanya, pertanyaan dari asesor bukan tentang apa yang akan Anda lakukan.

Lazimnya, setelah memperkenalkan diri secara ringkas, asesor akan meminta Anda menceritakan pengalaman Anda yang berkesan dalam dua tahun terakhir ini.

Nah, dari kisah pengalaman Anda tersebut, asesor akan menyimak, apakah Anda dinilai terbukti punya kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang ditawarkan, atau tidak.

Jadi, kalaupun Anda saat ini menganggur, jangan putus asa. Coba pelajari dengan tekun buku yang menjelaskan jenis-jenis kompetensi beserta contoh tindakan konkritnya.

Lalu, jika tindakan konkrit yang dicontohkan belum menjadi kebiasaan Anda, maka ubahlah pola hidup Anda dengan membiasakan diri melakukan apa yang dicontohkan itu.

Anda bisa menerapkannya dalam pekerjaan yang bersifat volunteer atau freelance, seperti aksi sosial di organisasi level paling rendah di tingkat RT atau di masjid terdekat.

Yang penting, ketika ada kesempatan mengikiti wawancara kompetensi, Anda punya pengalaman yang layak di-coding oleh asesor sebagai bukti kompetensi yang sesuai dengan kebutuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun