Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Spirit Entrepreneur Harus Diedukasi, Jadi PR Kabinet Baru

23 Oktober 2024   07:11 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:08 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024) | KOMPAS/HENDRA AGUS SETYAWAN

Alhamdulillah, transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berjalan dengan mulus.

Bahkan, transisi tersebut layak disebut sebagai transisi termulus sepanjang sejarah Republik Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1945, hampir 80 tahun yang lalu.

Sekarang, dengan dibantu oleh para menteri dalam Kabinet Merah Putih beserta pejabat lainnya yang baru-baru ini dilantik, saatnya janji kampanye pasangan Prabowo-Gibran mulai dilakukan.

Banyak hal yang dijanjikan, tapi satu hal yang menjadi fokus tulisan ini adalah soal penciptaan lapangan kerja dengan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam Asta Cita yang menjadi misi Prabowo-Gibran, pada butir ketiga (dari 8 butir Asta Cita), secara eksplisit ditulis soal meningkatkan lapangan kerja.

Bunyi selengkapnya seperti ini: "Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur."

Jelaslah, penciptaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya menjadi PR besar bagi pemerintahan baru, yang juga sekaligus jadi penentu keberhasilan mengurangi jumlah kelompok miskin.

Masalahnya, tidak mungkin lowongan kerja di sektor formal bisa menampung jumlah pencari kerja yang demikian banyak.

Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Biro Pusat Statistik pada Februari 2024 sebanyak 149,38 juta orang, naik 2,76 juta orang dibanding Februari 2023. 

Penduduk yang bekerja pada Februari 2024 sebanyak 142,18 juta orang. Artinya, lebih dari 7 juta orang yang betul-betul menganggur dan menjadi beban bagi keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun