Perkembangan musik pop di Indonesia boleh dikatakan berkembang pesat. Banyak penyanyi yang sukses dan meraih popularitas yang tinggi, serta punya banyak sekali penggemarnya.
Namun, penyanyi Indonesia yang sukses di level internasional (bukan sebatas di negara tetangga saja) masih langka. Mungkin tak sampai sebanyak jari tangan.
Satu di antara sedikit penyanyi Indonesia yang dikenal dunia adalah Anggun C Sasmi. Bahkan, penyanyi kelahiran Jakarta 50 tahun yang lalu ini layak ditasbihkan sebagai penyanyi Indonesia pertama yang go international.
Penyanyi yang telah berkarier selama sekitar 43 tahun tersebut, sejak tahun 1992 berdomisili di Eropa, tepatnya di negara Prancis.
Anggun memulai karier di usia 7 tahun. Ia penyanyi anak-anak yang bisa menciptakan lagu anak-anak. Dilatih vokal oleh ayahnya, Anggun juga diantar dari panggung ke panggung oleh ibunya.
Karier Anggun tidak terputus, dan bahkan semakin berkibar saat memasuki remaja. Lagu hits "Tua-tua Keladi" yang dirilis pada tahun 1990 makin melambungkan namanya dalam blantika musik pop Indonesia.
Kemudian, lagu Snow on Sahara menjadi hits internasional pertamanya. Lagu yang direkam di Prancis tahun 1997 ini masuk tangga lagu-lagu populer di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.
Dalam wawancaranya dengan Desi Anwar yang ditayangkan stasiun televisi CNN Indonesia (Sabtu, 3/8/2024), Anggun C Sasmi menyebutkan tentang keputusannya pindah ke Prancis.
"Itu keputusan yang egois," kata Anggun. Soalnya, Anggun mengakui hanya bermodal nekat dan fokus memikirkan diri sendiri. Ia tidak memperhatikan pendapat orang tuanya.Â
Tapi, dari sana lah Anggun belajar, sehingga sekarang merasa tidak lagi menjadi orang yang egois. Bahkan, rasa nasionalismenya terhadap Indonesia tetap terpelihara meskipun tinggal di Eropa.
Hanya saja, kalau dulu Anggun tidak nekat hijrah ke Eropa, belum tentu pencapaiannya akan secemerlang sekarang.
Ketika itu memang perlu pindah ke luar negeri agar bisa go international. Tapi, itu pun perlu ditambah dengan kemampuan bergaul, mempromosikan diri, dan membangun jaringan.
"Penyanyi zaman sekarang jauh lebih enak, karena tak perlu pindah ke luar negeri untuk mendunia," ucap Anggun, ketika ditanya tanggapannya atas penyanyi Indonesia generasi baru.
Asal seorang penyanyi atau musisi punya karya yang hebat dan mampu mencuri perhatian dunia (viral di media sosial), akan menuai sukses. Tentu, faktor konsistensi menjadi hal mutlak.
Jadi, menurut Anggun, penyanyi era milenial jauh lebih beruntung. Rich Brian, Niki, dan Putri Ariani adalah contoh penyanyi Indonesia berusia muda yang sukses mendunia.
Ada hikmah lain yang dirasakan Anggun karena tinggal di Eropa. Ia terpanggil jadi "duta" Indonesia dan bangga dengan multikultural yang ada di negara kita.
Berkat Anggun yang dulu sering dikira orang Vietnam oleh publik Prancis, sekarang nama Indonesia sudah lebih dikenal di sana.
Begitu terkenalnya Anggun, sampai-sampai sineas Hollywood menawarinya bermain film, yakni jadi gadis yang mendampingi James Bond.Â
Namun, Anggun menolak tawaran itu karena ingin fokus sebagai penyanyi profesional. Memang, totalitas Anggun dalam bernyanyi sangat terlihat.
Itulah yang terlihat baru-baru ini, yakni ketika Anggun C Sasmi melakukan konser tunggal di Jakarta Convention Center, Minggu malam (28/7/2024).
Adapun musisi Andi Rianto dengan Magenta Orchestra-nya tampil menjadi pengiring konser Anggun di atas. Ian Antono, Ahmad Albar, Isyana, dan Fabio Asher juga tampil sebagai tamu spesial.
Telah lama Anggun punya impian untuk berkolaborasi dengan Andi Rianto yang akhirnya kesampaian pada konser tunggalnya itu.
Tak diragukan lagi, Anggun sekarang layak mendapat predikat sebagai penyanyi legendaris Indonesia yang sekaligus sukses mendunia.
Semoga keberhasilan Anggun diikuti oleh banyak penyanyi Indonesia lainnya. Kalau sekarang ada istilah K-Pop untuk musisi Korea, siapa tahu kelak ada I-Pop untuk musisi Indonesia.
