Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Aggun C. Sasmi: Jadi Artis Dunia Tak Perlu Pindah ke Luar Negeri

1 September 2024   06:30 Diperbarui: 1 September 2024   06:32 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan musik pop di Indonesia boleh dikatakan berkembang pesat. Banyak penyanyi yang sukses dan meraih popularitas yang tinggi, serta punya banyak sekali penggemarnya.

Namun, penyanyi Indonesia yang sukses di level internasional (bukan sebatas di negara tetangga saja) masih langka. Mungkin tak sampai sebanyak jari tangan.

Satu di antara sedikit penyanyi Indonesia yang dikenal dunia adalah Anggun C Sasmi. Bahkan, penyanyi kelahiran Jakarta 50 tahun yang lalu ini layak ditasbihkan sebagai penyanyi Indonesia pertama yang go international.

Penyanyi yang telah berkarier selama sekitar 43 tahun tersebut, sejak tahun 1992 berdomisili di Eropa, tepatnya di negara Prancis.

Anggun memulai karier di usia 7 tahun. Ia penyanyi anak-anak yang bisa menciptakan lagu anak-anak. Dilatih vokal oleh ayahnya, Anggun juga diantar dari panggung ke panggung oleh ibunya.

Karier Anggun tidak terputus, dan bahkan semakin berkibar saat memasuki remaja. Lagu hits "Tua-tua Keladi" yang dirilis pada tahun 1990 makin melambungkan namanya dalam blantika musik pop Indonesia.

Kemudian, lagu Snow on Sahara menjadi hits internasional pertamanya. Lagu yang direkam di Prancis tahun 1997 ini masuk tangga lagu-lagu populer di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Dalam wawancaranya dengan Desi Anwar yang ditayangkan stasiun televisi CNN Indonesia (Sabtu, 3/8/2024), Anggun C Sasmi menyebutkan tentang keputusannya pindah ke Prancis.

"Itu keputusan yang egois," kata Anggun. Soalnya, Anggun mengakui hanya bermodal nekat dan fokus memikirkan diri sendiri. Ia tidak memperhatikan pendapat orang tuanya. 

Tapi, dari sana lah Anggun belajar, sehingga sekarang merasa tidak lagi menjadi orang yang egois. Bahkan, rasa nasionalismenya terhadap Indonesia tetap terpelihara meskipun tinggal di Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun