Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

7 Tips Investasi Cinta, Jadilah Pasangan yang Lebih Baik

4 Agustus 2024   06:12 Diperbarui: 4 Agustus 2024   11:26 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. iwantyouforever.com, dimuat idntimes.com

Menjadi pasangan yang lebih baik tidak bisa terwujud dalam hitungan hari. Banyak hal harus dilakukan, namun yang paling penting harus punya niat baik untuk menjalin hubungan yang abadi.

Pengertian abadi tentu saja bukan dalam arti sehidup semati, tapi sampai maut memisahkan sepasang suami istri. 

Untuk pasangan kekasih yang belum terikat dalam tali pernikahan, tidak masuk dalam konteks tulisan ini, karena sesuai dengan ajaran agama, hubungan tersebut harus halal.

Diperlukan "investasi cinta", dalam arti perbuatan baik yang dibiasakan sejak jauh-jauh hari yang hasilnya akan dituai dalam jangka panjang.

Perbuatan baik itu bersifat resiprokal, tak ada satu pihak yang lebih dominan, dan semua itu dilakukan dengan tulus ikhlas. Akan lebih baik lagi jika diniatkan karena Allah, sehingga ada nilai ibadahnya.

Apa saja yang diinvestasikan oleh kedua belah pihak agar menjadi pasangan yang lebih baik? Perlu ditegaskan, kalau hanya satu pihak yang melakukannya, tidak akan berbuah manis.

Pertama, uang atau materi dalam bentuk lain yang bisa dinilai dengan uang. Jangan pelit pada pasangan, meskipun juga jangan terlalu royal karena bisa membuat bangkrut.

Yang penting, uang atau materi itu menjadi sarana untuk menemukan kesenangan bersama. Akan lebih dahsyat bila pasangan kita menjadi sumber kesenangan utama.

Khusus soal uang dan materi ini, cara yang bersifat resiprokal berlaku secara kondisional. Bila hanya suami yang mencari nafkah, tentu poin ini ditujukan khusus buat suami.

Kedua, mengalokasikan waktu secara khusus untuk pasangan agar tercipta kehangatan, baik dengan melakukan sentuhan fisik, kata-kata sayang yang tulus, senyuman manis, dan sebagainya.

Ketiga, percaya sepenuhnya pada pasangan, termasuk memberi dukungan dan saling memberikan motivasi agar pasangan bisa meraih impiannya. 

Termasuk juga saling berbagi beban. Bagi seorang suami, jika melihat istrinya kelelahan mengerjakan tugas rumah tangga, tak ada salahnya ikut turun tangan.

Keempat, memberi perhatian yang penuh, termasuk berupa kekhawatiran agar pasangan tidak menderita, tetap sehat secara fisik dan psikis. 

Untuk itu, bagaimana kondisi kebatinan pasangan perlu selalu diselami. Belum tentu apa yang terucap oleh pasangan, sesuai dengan kata hatinya. Perlu saling olah batin untuk bisa saling memahami.

Kelima, ekspektasi yang sama tentang masa depan yang diinginkan, dan menjadi tujuan yang sama-sama hendak dicapai dalam jangka panjang.

Keenam, memadukan prinsip hidup keduanya, teguh memegang komitmen untuk selalu bersama, dan senantiasa bersyukur atas apa yang telah terjadi.

Ketujuh, saling berkomunikasi secara terbuka atas semua poin di atas agar tidak terjadi salah persepsi. Perlu pula mengklarifikasi dan memaafkan jika salah satu pihak lagi bad mood.

Ringkasnya, jika ingin menjadi pasangan yang lebih baik, tak ada cara lain, selalu menyalakan api cinta secara konsisten

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun