Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ambil Rapor dan Bikin PR, Jadi Tugas Anggota Damkar?

11 Juli 2024   06:02 Diperbarui: 11 Juli 2024   06:48 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajar yang minta tolong petigas Damkar untuk membuat PR sekolahnya|dok. tangkap layar Kompas TV, dimuat Tribun Jabar.id

Ada-ada saja kelakuan anak sekolah. Ada dua kejadian yang viral di media sosial beberapa hari yang lalu, keduanya berkaitan dengan anak sekolah dan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Pertama, ada anak yang menyampaikan pesan melalui salah satu aplikasi media sosial kepada petugas Pemadam Kebakaran (damkar) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Pesannya agar Petugas Damkar membantu mengambilkan rapor di sekolahnya. Alasannya, ia takut dimarahi ayahnya bila ayahnya yang mengambil rapor.

Tidak tahu, apa yang terlintas di pikiran si anak yang ketakutan dengan ayahnya itu. Apa dikiranya petugas damkar  bisa membantu permintaan apapun juga?

Ya, mungkin ia terinspirasi dari berita tentang petugas damkar yang bisa menangkap ular atau biawak yang nyelonong masuk rumah warga.

Banyak memang tugas unik yang dilakukan petugas damkar karena memenuhi permintaan seseorang. Instansi Damkar merasa senang karena menjadi bukti kedekatannya dengan masyarakat.

Tapi, untuk permintaan mengambil rapor, damkar akhirnya tidak bersedia. Demi kebaikan si anak, alangkah baiknya orang tua yang ambil rapor, kata petugas Damkar Kabupaten Semarang.

Kedua, setelah viralnya pelajar yang minta tolong ambil rapor itu, ada lagi anak sekolah di Temanggung (Jawa Tengah) yang minta tolong petugas Damkar mengerjakan PR sekolahnya.

"Kalau panggil damkar buat ngerjain tugas sekolah bisa gak min?" tanya pelajar bernama Ade Nurjanah melalui aplikasi Instagram.

Ini pun permintaan yang jauh melenceng dari tugas utama maupun tugas sampingan yang diamanahkan ke instansi Damkar.

Tapi, admin IG Damkar membalas dengan emotikon orang tertawa dengan tulisan, "Bisa aja....tinggal ke kantor."

Tak disangka, Ade betul-betul datang ke kantor Damkar Temanggung pada keesokan harinya. Pada foto di atas, dapat dilihat suasana saat Ade dibantu mengerjakan PR oleh dua petugas.

Namun, petugas tersebut tidak membantu bulat-bulat semua PR itu, hanya membantu mencarikan referensi yang bisa membuka pikiran Ade.

Harus diakui, petugas damkar di berbagai kota saat ini punya banyak kemampuan dan keahlian, selain tugas utamanya memadamkan kebakaran.

Menangkap ular, mencongkel pintu, melepaskan cincin yang tak bisa dibuka si pemakainya, memotong kuku nenek-nenek yang telah sekian tahun tak dipotong, adalah beberapa contoh keahlian dimaksud.

Meskipun begitu, kepada siapa saja yang ingin minta bantuan petugas damkar, harap dipikirkan terlebih dahulu, apakah pemecahan permasalahan yang dihadapi tepat dialamatkan ke damkar.

Mereka yang putus asa karena putus cinta umpamanya, rasanya tak mungkin memohon petugas damkar untuk mengembalikan atau melenyapkan mantan pujaan hatinya itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun