Berita tentang terganggunya layanan Imigrasi pada Kamis (20/6/2024) beredar luas di media sosial dan media daring. Ini meresahkan bagi mereka yang lagi membutuhkan layanan.
Maka, postingan di media sosial didominasi dalam bentuk keluhan para penumpang yang mengantri di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Rupanya hal tersebut sebagai akibat dari lumpuhnya sistem di Pusat Data Nasional (PDN). Jelas, ini sesuatu yang sangat serius, mengingat ketergantungan yang tinggi bagi pelayanan publik.
PDN adalah pusat penyimpanan dan pengolahan data yang dipunyai oleh seluruh instansi pemerintah di Indonesia.Â
PDN menjadi bagian dari infrastruktur informasi yang sangat penting, karena menyimpan data pribadi warga negara dan data strategis lainnya.
Selain itu, PDN punya fungsi utama untuk mengamankan data serta menyediakan akses yang mudah bagi banyak pihak, terutama instansi pemerintah yang memberikan pelayanan publik.
Ada dugaan gangguan tersebut karena serangan siber. Ada pula pakar yang menduga lebih spesifik, yakni karena serangan siber ransonware (CNN Indonesia, 21/6/2024).
Jika dugaan itu betul, risiko yang mengancam bukan hanya terganggunya pelayanan masyarakat, tapi juga bisa mengakibatkan bocornya data pribadi.
Dugaan itu cukup beralasan, karena kalau hanya gara-gara soal teknis seperti gangguan listrik atau koneksi internet, harusnya cepat bisa diatasi.
Kompas.id (21/6/2024) memberitakan Direktorat Tindak Pidana Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menurunkan tim untuk menganalisis.