Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fokus Libas Filipina, Tak Usah Pikirkan Irak Vs Vietnam

11 Juni 2024   05:58 Diperbarui: 11 Juni 2024   06:04 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, dok. Heru Haryono/Okezone.com

Timnas Indonesia malam ini (Selasa, 11/5/2024) akan memainkan laga terakhir dalam Grup F untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde kedua.

Indonesia berpeluang besar untuk maju ke ronda ketiga yang diikuti oleh juara dan runner-up masing-masing grup, yang jumlahnya ada 9 grup.

Syaratnya hanya satu, Indonesia wajib mengalahkan Filipina pada malam ini di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Memang, di berbagai media, bermunculan skenario agar Indonesia bisa melaju, meskipun tidak meraih kemenangan lawan Filipina.

Skenario itu tergantung pada hasil laga Irak melawan Vietnam yang juga berlangsung malam ini di Basra, Irak.

Umpamanya, jika Indonesia ditahan imbang oleh Filipina, sepanjang Vietnam tidak menang dari Irak, Indonesia tetap lolos ke babak selanjutnya.

Bahkan, kalau Indonesia kalah dari Filipina, Indonesia masih lolos, dengan syarat Vietnam juga takluk dari Irak.

Tapi, menyerahkan nasib pada pertandingan lain, jelas bukan hal yang diharapkan. Bukankah pertandingan lain itu di luar kendali para pemain dan pelatih kita?

Di atas kertas, Indonesia mampu mengungguli Filipina, meskipun pertandingan tidak akan mudah bagi Indonesia. Filipina, seperti halnya Indonesia, dipenuhi pemain naturalisasi.

Semoga pelatih Shin Tae Yong telah berhasil memulihkan mental para pemain dan mereka fokus untuk melibas Filipina. Tentang pertandingan Irak versus Vietnam, tak usah dipikirkan.

Seperti diketahui, mental pemain Indonesia anjlok karena kegagalan dalam pertandingan melawan Irak lima hari yang lalu.

Selain itu,  beberapa pemain yang dituding melakukan kesalahan fatal saat laga lawan Irak tersebut, juga dihujat di media sosial oleh sebagian penggemar Timnas Indonesia.

Namun, jika mereka bermain lepas, dan menikmati pertandingan tanpa dibayangi beban harus memang, justru akan memudahkan datangnya kemenangan.

Rasa bersalah beberapa pemain yang melakukan blunder saat berlaga lawan Irak, tak perlu menjadi penyesalan yang berlarut-larut.

Kalah dari Irak bukan hal yang memalukan karena peringkatnya jauh di atas kita. Tapi, kalau kalah dari Filipina, mungkin akan menjadi penyesalan seumur hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun