Pra Piala Dunia Zona Asia, Indonesia Bisa Juara Grup F?

Petang ini, Rabu (6/5/2024), Timnas Indonesia kembali melanjutkan perjuangannya dalam merintis perjalanan untuk mampu tampil di ajang paling bergengsi, yakni Piala Dunia 2026.

Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah akan menjamu tim paling perkasa di Grup F Zona Asia untuk kualifikasi Piala Dunia.

Irak betul-betul jadi momok bagi Indonesia, karena di leg pertama Indonesia dihajar dengan skor 5-1. Dalam 4 kali penampilan, Iran tidak kehilangan satu poin pun.

Tidak hanya itu, perbedaan golnya juga fantastis, yakni mencetak gol 12 kali dan kemasukan 1 kali, yakni dari Indonesia itu tadi.

Timnas Indonesia sendiri bukannya tidak ada harapan. Dua kali kemenangan atas Vietnam pada laga kandang dan tandang, membuat Indonesia berada posisi kedua klasemen sementara.

Hampir semua pencinta timnas sepakat tentang besarnya peluang Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya dengan status sebagai runner up Grup F.

Ya, andai Indonesia kalah lagi dari Irak, asal mampu mengalahkan Filipina di laga pamungkas 11 Juni mendatang di Jakarta, Indonesia pun melaju ke babak 18 besar Asia.

Jadi, jelaslah peluang Indonesia melaju ke babak berikutnya (dan mungkin menjadi satu-satunya dari Asia Tenggara yang melaju), bisa dikatakan 99,99 persen.

Nah, mari kita berpikir lebih optimis. Mungkinkah Indonesia bertengger di posisi puncak Grup F?

Ini memang seperti mustahil, tapi ingat, bola itu bundar. Artinya, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola.

Dengan skuad yang lebih bernuansa "Timnas Belanda" dan mampu tampil heroik seperti ketika menggasak Vietnam 3-0 di kandang Vietnam, ada peluang Indonesia mengalahkan Irak.

Kalau itu jadi kenyataan, ini berarti mematahkan rekor, karena dalam pertemuan dengan Irak, sudah 24 tahun tidak belum pernah menang.

Masalahnya, untuk juara grup F, Indonesia tidak sekadar butuh kemenangan di dua laga sisa, tapi juga harus pesta gol besar-besaran, melebihi selisih gol Irak. 

Itupun ditambah dengan syarat lain, yakni setelah Irak kalah dari Indonesia, harus kehilangan poin lagi, misalnya bermain imbang dengan Vietnam.

Atau, tak perlu harus mencetak banyak gol. Cukup menang tipis atas Irak dan Filipina, asal Irak juga ditundukkan Vietnam.

Memang, agak di luar nalar, ini mission impossible. Tapi, kun fayakun, kalau Allah berkehendak. Kita doakan saja.