Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa SMA 3 Yogya Study Tour ke Eropa, Perlu Dilarang Juga?

18 Mei 2024   06:13 Diperbarui: 18 Mei 2024   06:17 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus rombongan study tour yang mengalami kecelakaan|dok. TEMPO/Prima Mulia

Namun, di sisi lain, pelarangan itu berarti membatasi pengalaman dan proses belajar anak sekolah, bila study tour juga bermuatan program yang bersifat edukatif, bukan sekadar jalan-jalan.

Ketika berita kecelakaan bus di atas ramai dibahas di media massa, muncul berita yang bernuansa lain, yang memperlihatkan study tour yang bersifat eksklusif.

Bukan hanya ekslusif, tapi juga bisa dinilai menerapkan gaya hidup hedonis pada anak-anak yang bahkan masih duduk di Sekolah Dasar.

Betapa tidak. Rombongan murid SD di salah satu sekolah swasta di Salatiga, Jawa Tengah, naik pesawat untuk study tour ke Malaysia dan Singapura. 

Itu masih belum seberapa, ketika muncul lagi berita yang lebih spektakuler, yakni keberangkatan rombongan siswa SMA 3 Yogyakarta dalam rangka study tour ke 4 negara Eropa.

Apakah kita berdecak kagum dengan study tour internasional itu, atau justru merasa prihatin? Gara-gara kecelakaan study tour, yang ke Eropa perlu dilarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun