Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jual Kambing Kurban, Perlu Rekrut Cewek Seksi?

17 Mei 2024   06:31 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:41 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di situlah pentingnya unsur promosi agar menarik perhatian calon pembeli, termasuk dengan pelayanan yang baik. Misalnya memberikan fasilitas antar jemput ke lokasi pembeli.

Ada pula cara lain, seperti yang dilakukan oleh salah seorang penjual hewan kurban di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penjual hewan itu menggunakan jasa Sales Promotion Girl (SPG) yang berpakaian seksi seperti terlihat pada foto di atas.

Memakai jasa SPG lazim dilakukan di banyak perusahaan, mulai dari yang menjual rokok hingga menjual mobil. 

Dengan penampilan yang memikat dan kemampuan komunikasi yang baik, SPG diharapkan mampu meningkatkan penjualan atas suatu produk.

Masalahnya, apakah SPG yang tampil seksi itu pantas digunakan bila yang diperjualbelikan adalah produk yang berkaitan dengan ibadah?

Jangan-jangan niat calon pembeli yang ingin berkurban karena Allah, menjadi "terganggu" bila membeli karena tergoda kecantikan SPG.

Sales promotion girl (SPG) memang identik dengan wanita yang cantik dan seksi. Namun, untuk SPG penjual produk yang berkaitan dengan ibadah, ada baiknya yang pakaiannya mengikuti kaidah agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun