Menikah di bulan Ramadan tidak banyak dilakukan, padahal sangat bermanfaat agar pasangan yang baru menikah di bulan puasa bisa kompak beribadah.
Menikah di bulan Syawal dinilai sebagai hal yang istimewa, karena mengacu pada bulan saat Nabi Muhammad menikahi istri beliau Aisyah RA.
Tapi, di beberapa tempat di Sumatera Barat (dan juga di daerah lain), ada semacam kepercayaan atau lebih tepat disebut sebagai mitos, tentang tidak baik menikah di antara dua hari raya.
Maksudnya, setelah Idul Fitri dan sebelum Idul Adha, bukan waktu yang baik untuk menikah. Jika tetap dilakukan, usia pernikahan akan pendek.
Memang, mitos tersebut terjadi di zaman dulu. Tapi, sekarang pun ada orang tua yang memberi saran kepada anaknya yang akan menikah, untuk melakukannya sebelum puasa atau setelah lebaran haji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H