Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Borosnya Wudhu dengan Kran Air yang Mengucur Deras

19 April 2024   06:49 Diperbarui: 19 April 2024   07:43 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Getty Images/iStockphoto/coffeandmilk, dimuat detik.com

Sebaiknya kran tidak selalu dalam posisi on, akan lebih hemat pakai sistem on-off. Misalnya, ketika menampung air pakai telapak tangan untuk berkumur, kran dihidupkan. Ketika berkumur kran dimatikan.

Kalau malas memakai sistem on-off, boleh juga menghidupkan kran hingga proses berwudhu selesai, tapi jangan terlalu deras mengucur. Maksudnya jangan memutar kran sampai maksimal.

Pakai bak dan gayung boleh saja sepanjang airnya bersih. Bisa pula tetap memakai kran, tapi menampung air pakai gayung. Setelah gayung penuh, kran dimatikan dan berwudhu dengan air dalam gayung.

Mengamankan cadangan air demi menyelamatkan kehidupan generasi mendatang, bisa dilakukan dengan menggunakan air secara hemat, termasuk dalam berwudhu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun